Suara.com - Penyanyi Katy Perry berhasil menghibur fans di konser bertajuk "Witness: The Tour in Jakarta" yang diadakan di Plenary Hall Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (14/4/2018) malam. Ia pun sempat mengajak satu penggemar beruntung untuk naik ke atas panggung.
"Dengar. Saya mau berbicara dengan salah satu fans dari Indonesia. Siapa di sini yang asli orang Indonesia?" tanya Katy Perry yang langsung disambut acungan tangan antusias para penonton.
Pelantun 'Roar' ini menjatuhkan pilihan kepada satu penggemar lelaki, yang mengangkat papan lampu bertuliskan 'Hot N Cold'.
Lelaki itu terlihat pakai kostum setelan putih bergaris hitam. Pakaian tersebut persis seperti yang dikenakan Katy Perry pada saat itu.
"Kamu dari Indonesia? Ya kamu. Kemari berdiri di atas panggung bersama aku," kata Katy Perry menunjuk lelaki yang diketahui bernama Jefri Lee.
Penggemar asal Surabaya, Jawa Timur ini boleh dibilang beruntung. Pasalnya, selain mendapat pelukan mesra dan selfie bareng Katy Perry, ia juga berkesempatan mengajarkan sang bintang bahasa Indonesia.
"How do you say i love you in Indonesia?" ujar Katy Perry.
"Aku cinta kamu," jawab Jefri Lee.
"Yah, aku cinta kamu," timpal mantan kekasih John Mayer itu seraya memeluk Jefri Lee lagi.
Teriakan histeris fans lainnya pun langsung menggema di dalam venue. Apalagi sebelum Jefri Lee turun dari atas panggung, Katy Perry sempat memintanya untuk diajarkan kata-kata yang berarti negatif.
"Sekarang ajarkan saya bad words," tutur Katy Perry.
"Kentut," ucap Jefri Lee lugas.
"Hah? Kentut? Kentut?" tiru Katy Perry yang segera menimbulkan sorak sorai dari para penonton.
Lucunya, kata 'kentut' itu masih beberapa kali diucapkannya setelah Jefri Lee turun dari panggung.
Terlepas dari itu, Katy Perry sukses memukau para penggemarnya dengan menyuguhkan performa-performa yang luar biasa dengan konsep yang cukup bervariasi.
Penyanyi asal Amerika Serikat ini setidaknya membawakan 20 lagu andalannya termasuk 'Roar', 'Firework', 'De Javu', 'Witness' dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment