Suara.com - Ramadan tahun ini cukup dirasakan berbeda bagi Tasya Kamila. Sebab, ini kali pertama mantan penyanyi cilik itu menjalani ibadah puasa tanpa kehadiran ayahnya, Gatot Permadi Joewono. Seperti diketahui Gatot meninggal dunia pada 24 Maret silam.
"Iya pastinya sedih. Aku mencoba nggak nangis karena dari tadi sudah nangis," kata Tasya saat ditemui di studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Tasya mengenang, tiap bulan puasa, sang ayah yang membangunkannya untuk makan sahur. "Sekarang kerasa sepi. Kayak kemarin aku sahur sendirian," ucapnya.
Banyak momen Ramadan lain yang hilang setelah kepergian Gatot. Misalnya, ayahnya selalu mengutamakan berbuka puasa di rumah.
"Dia (Papa) pasti usahakan di rumah sama aku. Kalau aku lagi syuting atau nggak di rumah baru dia buka puasa di luar sama teman-temannya. Cuma seringnya kami janjian buka puasa bersama," katanya mengenang.
Gatot Permadi meninggal dunia akibat serangan jantung. Saat itu, Tasya sedang berada di Amerika Serikat. Hingga ayahnya dimakamkan, Tasya tak pulang karena sulit mendapat jadwal penerbangan yang cocok.
No comments:
Post a Comment