Suara.com - Jenzah Bondan Winarno akan dikremasi. Hal itu sesuai permintaan Bondan yang disampaikan kepada ahli warisnya.
"Pak Bondan sesuai kehendak dia dan keinginan dia sebelum meninggal sering bilang ingin dikremasi," kata Eliseo Raket, putra kedua Bondan, kepada media di depan kamar jenazah Rumah Sakit Harapan Kita, di Jalan Letjen. S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2017).
Keluarga merencanakan jenazah pakar kuliner itu akan dikremasi Kamis besok. Namun, tidak diketahui krematorium yang dipilih oleh keluarga.
"Cuma sekarang masih dirembuk keluarga. Belum tahu dan ini baru sekali. Dan kita akan putusin apakah hari ini atau besok," lanjut Eliseo.
Tepat pukul 13.55 wib, jenazah Bondan dimasukan ke dalam peti dan diberangkatkan menuju ke rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Di area jenazah Bondan bersemayam sementara, sempat terjadi keributan kecil antara awak media dengan pihak keamanan karena sempat melarang para wartawan mengambil gambar saat peti yang membawa Bondan dimasukan ke dalam mobil ambulans.
Seorang petugas rumah sakit sempat memperlihatkan surat kematian Bondan kepada wartawan. Dalam surat tertulis bahwa lelaki yang meninggal di usia 67 tahun itu tutup usia akibat "heart failure" atau gagal jantung.
No comments:
Post a Comment