Suara.com - Melodya Vanesha diperiksa penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (21/2/2018). Pemeriksaan ini terkait laporannya terhadap Sheila Marcia dalam kasus pencemaran nama baik penyebaran berita bohong.
Pengamatan Suara.com, Vanesha diperiksa sekitar tiga jam. "Ada 20 pertanyaan dari penyidik soal kasus ini," kata kuasa hukum Vanesha, Rhony Sapulette ditemui usai pemeriksaan.
Dalam kesempatan ini, Vanesha juga memberikan beberapa bukti terkait kebohongan yang diduga dilakukan Sheila. Bukti utamanya adalah terkait pernyataan terlapor soal pemberitaan kecelakaan yang dialami mereka di media cetak dan elektronik.
"Barang bukti yang diserahkan terkait pernyataan terlapor yang disampaikan di media cetak dan elektronik, itu yang kami sampaikan bukti buktinya itu.," ujarnya.
Lebih lanjut kata Rhony, kliennya juga menyampaikan peristiwa kecelakaan yang sebanarnya terjadi. Khususnya siapa saja yang ada di dalam mobil dan menyebabkan kecelakaan.
"Vanesha sudah menceritakan proses kejadian itu dan latar belakang mengapa terjadi demikian. Apa saja dan siapa saja di dalam mobil itu. Dan kami juga sudah memberikan banyak sekali bukti dan kami akan hadirkan saksi-saksi," kata Rhony menuturkan.
Sheila Marcia dilaporkan Melodya Vanesha karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong terkait kecelakaan yang dialami mereka di ruas tol Cawang-Grogol pada 6 Mei 2017.
Menurut Vanesha, Sheila pernah bilang kepada media saat kecelakaan terjadi dirinya sedang tidur. Tapi faktanya, Sheila waktu itu dalam keadaan mabuk dan mengganggu konsentrasi Vanesha yang tengah menyetir.
No comments:
Post a Comment