Suara.com - Pencatutan foto Cathy Sharon dalam katalog prostitusi online berdampak cukup serius. Salah satu dampaknya, Ibunda Cathy Sharon, Hilda Limbarak , dibuat repot menjawab pertanyaan dari teman-temannya.
"Keluarga tahu masalah ini. Di sini yang saya bilang, saya bener-bener merasa terganggu secara kehidupan sosial saya. Karena ibu saya saja sampai di telepon sama temen-temennya," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Kamis (10/1/2019).
Ditambah foto tersebut juga sudah beredar di grup WhatsApp orangtua teman anak-anaknya di sekolah.
"Anak-anak masih kecil. Tapi ini kan kehidupan sosial di sekolah anak, orangtua pasti sudah melihat, mungkin juga bertanya-tanya ya. Saya ikut sedih. Saya nggak mau orang spekulasi, nggak mau diem," ujarnya.
Karena itu, kakak Julie Estelle ini memilih lapor polisi siang tadi bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Perempuan 36 tahun ini tidak mau nama baiknya semakin tercemar.
"Saya mau klarifikasi, saya ingin buat laporan juga supaya orang-orang juga tahu. Saya ingin membersihkan nama saya. Jadi saya sudah tidak bisa diam diri saja, saya sudah harus mengambil aksi, saya buat laporan," kata Cathy Sharon.
Seperti diketahui, foto Cathy Sharon masuk katalog website pornografi untuk kegiatan prostitusi online. Di situ, dia dihargai Rp 60 juta untuk sekali kencan.
Kepada wartawan, dia membantah foto seksi itu adalah dirinya. Cathy Sharon memastikan gambar itu sudah diedit sedemikian rupa dengan memakai wajahnya.
No comments:
Post a Comment