Suara.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan kasus prostitusi online yang menyeret artis Vanessa Angel di Surabaya bukan rekayasa.
Luki juga membantah tudingan yang menyebut Vanessa Angel sebenarnya dijebak.
"Tidak ada rekayasa. Polisi tidak pernah melakukan jebakan," kata Luki usai menghadiri gebyar inovasi Polres Jombang, di kantor Satlantas setempat, Rabu (9/1/2019).
Dengan demikian, Luki melanjutkan, kasus yang sudah memiliki dua tersangka, yakni ES dan TN akan terus diusut. ES dan TN merupakan dua muncikari yang turut diamankan dalam kasus tersebut.
"Sampai saat ini proses penyelidikan terhadap kasus prostitusi online masih terus berjalan," ujar Kapolda.
"Sekali lagi, sampai sekarang kasusnya masih berjalan," katanya lagi.
Kabar Vanessa Angel dijebak pertama kali terlontar dari mulut kuasa hukum Vanessa Angel, Zakir Rasyidin. Hal itu diungkap dalam jumpa pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
"Klien saya murni di jebak. Oleh siapa? Patut diduga orang itu adalah yang mengundang klien saya," katanya.
Kabar terbaru, Vanessa Angel tak lagi memakai jasa Zakir sebagai pengacaranya. Menurut, manajer Vanessa, Lydia, ada alasan sendiri mengapa mengganti Zakir. (Beritajatim.com).
Baca Juga
No comments:
Post a Comment