Suara.com - Artis Celine Evangelista menumpahkan kekhawatirannya terhadap kondisi Jakarta terkait masih merebaknya virus corona atau COVID-19. Ia yang kini berada di Bali pun merasa was-was untuk kembali ke Ibu Kota.
“My GOD! Setelah tau seperti apa kondisi di Jakarta, gue memutuskan stay lama di sini. GOKIL! Jakarta se-Serem itu, ya Tuhan. Takut,” tulis Celine di Insta Story dikutip dari akun @nyinyir_update_official, Kamis (22/4/2020).
Istri aktor Stefan William itu juga sekaligus mengkritik orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah. Meskipun sudah ada imbauan dari pemerintah setempat untuk tetap ada di rumah, guna menekan penyebaran virus corona.
“Lo semua yang nyawanya ada 9 mau sampai kapan? Pada paham enggak sih?! Ini enggak akan selesai kalau masih ada yang keluar rumah. Mau sampai kapan Woy??” imbuhnya dengan membubuhkan kalimat berhuruf kapital.
Terlebih menurut Celine Evangelista, sudah banyak layanan antar online yang tak memerlukan masyarakat ke luar rumah. Termasuk pula kini aktivitas seperti sekolah hingga kantoran dilakukan di rumah.
“Ngapain lagi sih ada gatel aja keluyuran? Yasalam!!!” kata Celine.
Celine Evangelista menjelaskan, mereka yang telah berinteraksi dengan orang lain di luar rumah, mungkin tidak menyadari paparan virus. Sebab memang ada pasien yang menunjukkan gejala COVID-19 namun ada pula yang terlihat sehat namun ia sebenarnya positif virus corona.
“Nggak kebayang kalau masih di Jakarta, sekarang Jakarta menyeramkan, takut banget di Jakarta. Guys, please.. tetap di rumah,” katanya menambahkan.
Postingan Celine Evangelista yang kini viral di akun gosip itu menuai kritik pedas warganet. Bahkan ada yang menyebut aktris 28 tahun ini lebih menyebar ketakutan, alih-alih waspada terhadap keadaan.
“Menyeramkan itu di neraka mbak. Jangan bikin parno. Stay health dan berjaga-jaga boleh membuat orang parno jangan,” tulis akun @rputraphilips.
“Artis mah bebas, banyak duit bebas mau satu tahun lockdown juga. Berkoar-koar aja mbak,” imbuh akun @zhafirah_zhafran.
Namun dari sederet kritik, hadir pula apresiasi bahwa perlu ada tindak tegas dari orang orang yang masih ‘bandel’ keluar rumah.
“Susah memang tabiatnya, kalau belum kena (virus corona) enak keluar. Nanti kalau ketularan. Baru nyesel,” timpal yang lain.
No comments:
Post a Comment