Suara.com - Nita, Asisten Yana Zein, menceritakan beberapa kejadian sebelum Yana meninggal dunia pada Kamis (1/6/2017) pukul 01:05 WIB dini hari.
Kata Nita, Yana sempat mengeluhkan tulang belakangnya berbunyi dan seolah seperti patah. Namun, Nita mencoba menyemangati Yana untuk tetap optimistis kesehatannya akan membaik.
"Sebelum pulang ke Indonesia malam-malam. Kami kan siap-siap dia cerita tulang belakangnya bunyi kayak patah. Jangan bilang kayak gitu, mbak Yana harus tegar. Mbak Yana punya anak masih kecil, cantik-cantik, perlu biaya, jadi di sana itu selain sakit dia juga harus mikir biaya untuk bayar di sana," kata Nita saat dihubungi pewarta Kamis (1/6/2017) siang.
Selain merasa tulangnya seperti patah, Yana bilang badannya mudah lelah dan kesemutan.
"Tapi itu mbak dia bohongi kita semua. Pura-pura tegar. Memang keliatan dia itu capek, langsung tidur. Saya tanya dia kenapa, dia bilang, 'badan saya semuanya kesemutan'," lanjut Nita.
Yana meladeni wawancara dengan media setelah menginjakkan kaki di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (28/5). Dengan bantuan kursi roda, dia mengklaim kesehatannya sudah pulih 80 persen setelah empat bulan dirawat di Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Usai menggelar jumpa pers itu, kesehatannya memburuk lagi. Ibu dua anak itu akhirnya dibawa ke rumah sakit Mayapada pada Senin (29/6/2017), tempat pertama kali ia dirawat.
Berikutnya, Yana mengalami koma pada Rabu malam dan akhirnya dinyatakan meninggal pada Kamis dini hari
No comments:
Post a Comment