Rechercher dans ce blog

Saturday, July 1, 2017

Cerita Anggun, Pernah Ditawari Jadi Anggota "Girlband" di Inggris

Suara.com - Penyanyi dan musisi kenamaan dunia asal Indonesia, Anggun telah banyak menelurkan karya membanggakan. Bagaimana tidak, ia telah memiliki sekitar enam album yang di antaranya ditulis dalam bahasa Prancis dan Inggris, serta telah dirilis di 33 negara.

Kesuksesannya itu tentu saja diraih melalui perjuangan panjang penuh liku. Saat tampil di acara Kongres Diaspora Indonesia di The Main Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7/2017), perempuan berwajah eksotis ini mengungkapkan pernah nyaris menjadi anggota girlband di Inggris.

Saat itu perempuan bernama lengkap Anggun Cipta Sasmi ini mengaku masih berusia 20 tahun dan sedang menunggu jawaban dari pihak label dan perusahaan rekaman. Kala itu, ia merasa sudah kehabisan tantangan.

"Mau konser di mana lagi? Mau pasang tarif seberapa tinggi lagi. Akhirnya saya putuskan tinggalkan Indonesia. Setelah demo selesai (dibuat), saya mulai cari produser. Minggu pertama nggak ada jawaban, minggu kedua negatif. Minggu ketiga ada jawaban positif, dibilang kamu bagus, suara bagus, potensi ada tapi ada nggak satu atau dua orang teman Asia lagi, nanti kami jadikan girlband," cerita Anggun panjang lebar di atas panggung Diaspora Indonesia.

Ditawarkan menjadi penyanyi grup perempuan alias girlband, tentu saja Anggun tak tertarik. Namun ia tak patah semangat.

Ya, Anggun yang juga merupakan salah satu figur asal Indonesia yang diabadikan dalam bentuk patung lilin di museum Madame Tussauds, Bangkok itu, akhirnya memutuskan untuk merintis karier di negara lain.

"Saya pikir kalau di sini bukan jodohnya, pasti ada di tempat lain. Intinya jangan putus asa, akhirnya saya coba ke Paris," ujar ibu dari Kirana Cipta Montana ini.

Di negara itulah akhirnya penyanyi yang melejit lewat lagu berjudul Mimpi dan Tua-tua Keladi itu mendulang sukses. Belum puas dengan kesuksesannya, pelantun Snow on The Sahara itu mempelajari lebih banyak tentang industri musik.

Inilah yang kemudian membuat Anggun bisa menyiapkan sendiri demo lagu dan melebarkan jaringan hubungan kerja dengan penyanyi Prancis, rekan label dan juga orang-orang yang bekerja di televisi.

"Saya ketemu penyanyi sana, kebetulan dia baru keluarkan album. Saya ikuti dia ke mana-mana, perhatikan dia ngobrol sama wartawan, interaksi di atas panggung. Saya pun mulai belajar bahasa Prancis. Saya pun dikenalkan sama penyanyi itu ke timnya, yang sekarang jadi tim saya," cerita Anggun.

Keras kerja dan selalu mau belajar inilah yang mengantarnya Anggun menjadi penyanyi sukses seperti sekarang.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

E. Jean Carroll celebrates $83 million legal win over Donald Trump at downtown NYC bar with media types from MSNBC, Rolling Stone - Page Six

She had $83 million reasons to celebrate. E. Jean Carroll was spotted toasting her legal victory against Donald Trump — and her historic...

Postingan Populer