Suara.com - Menjadi produser dalam film terbarunya "The Underdogs", Ernest Prakarsa sempat menerima kritikan dan perundungan di dunia maya lantaran memilih Young Lex menjadi salah pemeran.
"Aku pribadi sangat percaya sama feeling, percaya insting kalau ketemu sama orang. Menurut gue pribadi ini (Young Lex) bukan penjahat. Kalau dia dekil kan bukan dosa, bukan salah dia. Kalau lagi ngobrol bisa dilihat kalau nih, orang cerdas. Dia tahu positioning dirinya," kata Ernest tertawa jumpa pers film "The Underdogs" di Hongkong Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Sutradara "Cek Toko Sebelah" ini juga ikut mengambil peran sebagai Sandro. Dia mengaku sangat tertarik dengan cerita rapper bernama asli Samuel Alexander Pieter itu sehingga tepat untuk memerankan karakter Oscar.
Maksud Ernest, dirinya ingin membuka mata orang-orang terhadap Young Lex, yang menurutnya keliru.
"Young Lex menurut gue sosok yang menarik, bukan karena kontroversinya tapi karena dia membangun karier dari bawah, sebagai office boy. Sampai dia di titik sekarang nggak gampang dan orang cenderung lihat negatifnya dan gue coba bawa dia ke sisi yang lebih positif," terang Ernest.
Ernest juga memberikan contoh bahwa setiap orang seharusnya intropeksi diri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya mencari kambing hitam untuk disalahkan.
"Gue bahas dia di stand up tour gue. Kalau dia nggak mendidik ya, bukan salah dia, salah orangtua. Lagian, sejak kapan mendidik jadi tugas Young Lex? Anak gue niru dia, salah gue sebagai bapaknya?," tanya Ernest. "Gue ajak dia main film biar orang lihat sisi lain dari sosok dia. Itu saja sih."
"Underdogs" bercerita tentang empat sahabat cupu yang ingin mengubah nasib dengan menjadi Youtubers setelah mengalami nasib yang sama yakni tersisihkan alias tidak dianggap di lingkungan kehidupan sehari-hari. Film yang dibintangi oleh Sheryl Sheinafia, Brandon Salim, Babe Cabita dan Jeff Smith, Young Lex dan Youtuber asal Korea Selatan Han Yoo Ra ini bakal tayang 10 Agustus 2017 di bioskop Tanah Air.
No comments:
Post a Comment