Suara.com - Beberapa kali membintangi film biopik rupanya membuat aktor Reza Rahadian ketagihan. Ke depan, Reza berharap bisa memerankan tokoh nasional lainnya yang punya pemikiran lebih 'liar'.
"Tokoh yang sangat ekstrim, yang sangat eksentrik. Tokoh yang punya pemikiran-pemikiran yang sangat liar," kata Reeza ditemui di kantor Gojek, Pasaraya lantai 6, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
"Artinya, entah dalam pergerakan politik atau sebagai pemuda yang memiliki pemikiran luar biasa," ujarnya menambahkan.
Lebih detil lagi, Reza ingin tokoh-tokoh tersebut hidup di era 40-an hingga pertengahan 50-an.
Ada alasan mengapa lelaki berusia 30 tahun itu sangat menikmati bermain di film-film biopik. Selain bisa menambah wawasannya, proses mempelajari karakater si tokoh, kata dia, bisa menambah kualitas aktingnya.
Alasan lainnya, peluang untuk dilirik dunia internasional juga jadi lebih besar. Reza mencontohkan ketika dia mendapat predikat aktor terbaik di ajang Asia Pacific Film Festival (APFF) ke-57 pada tahun ini berkat perannya sebagai BJ Habibie di film Rudy Habibie.
"Itu menang dari film Rudy Habibie. Nah buat saya, film biopik yang membawa saya kemudian bisa membuat saya dapat memperoleh predikat tersebut di Asia Pasific. Buat saya itu festival penting sudah 57 tahun festival itu berdiri, mungkin dikategori pemeran utama, terakhir yang pernah mendapatkan penghargaan kalau saya tidak salah adalah Ria Irawan dan Christine Hakim," ujarnya.
(Reza Rahadian saat beberkan film favoritnya)
No comments:
Post a Comment