Suara.com - Muzdalifah membenarkan telah membayar cicilan utang mantan suaminya, Khairil Anwar, sebesar Rp70 juta. Bahkan, dia meminta Khairil tidak membawa namanya dalam urusan utang tersebut.
"Sebenarnya tidak bagus buat ceritain ini. Tapi karena memang aku harus buka semua. Yang 70 (juta) memang aku yang bayar. Tapi kalau yang utang-piutang dia (Khairil Anwar) aku nggak mau," kata Muzdalifah saat ditemui di Studio Rumpi, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
"Bagaimana pun aku pernah pesan sama dia, aku bisa bantu, tapi tolong nama aku jangan dibawa-bawa," sambungnya.
Mantan istri pedangdut Nassar ini mengajukan syarat itu lantaran tak mau menunjukkan pada orang lain sudah membantu Khairil.
"Aku orangnya membantu tidak mau ditonjolkan. Aku sering pesan gitu," ucap Muzdalifah.
Di lain pihak, Khairil pada Selasa siang, resmi melaporkan Muzdalifah ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan pencemaran nama baik dan menyebar fitnah. Pelaporan ini diwakili oleh pengacaranya, Mudzakir.
"Klien saya (Khairil Anwar) dituduh punya utang lebih dari Rp10 Miliar. Terus sudah dibayarkan sama Muz. Saya mau tanya sama Muz, mana bukti pembayarannya? Bukti lain yang berhubungan dengan utang? Kalau tidak ada berarti dia (Muzdalifah) sudah fitnah klien saya," ujar Mudzakir.
Selain Muzdalifah, Khairil melalui pengacaranya, juga melaporan Dedy Syamsudin, pengacara Muzdalifah, dan Yusuf Muharam.
Ketiganya, dinilai Mudzakir, diduga memiliki keterkaitan dalam dugaan penyebaran fitnah dan pencemaran nama baik.
No comments:
Post a Comment