Suara.com - Mendiang Hugh Hefner telah telah mewariskan kerajaan Playboy kepada putra bungsunya yang memang dibesarkan di Mansion Playboy, Cooper Hefner, yang kini berusia 26 tahun.
Cooper dan ayahnya memang memiliki banyak kesamaan. Mulai mendaftar di militer, suka dengan perempuan cantik, dan tentu saja, menjalankan industri bernilai miliaran dolar.
Setelah kematian Hugh Hefner pada Rabu malam (27/9/2017), Cooper mewarisi setidaknya seperempat kekayaan sang ayah senilai 43 juta dolar AS. Dia juga telah membuktikan bisa membuat perubahan di Playboy Enterprises.
Hugh Hefner meluncurkan majalah Playboy tahun 1953, dari dalam majalah itu dibangun merek yang merevolusi konsep seksualitas bangsa.
Cooper telah menempati posisi direktur kreatif untuk perusahaan tersebut dan berharap bisa menerjemahkan kultur pemberontak Playboy di masa awal berdiri hingga ke zamannya sekarang.
Di era milenial, Cooper ingin bikin Playboy lebih mudah diakses oleh pengguna Instagram dan Twitter.
Hugh Hefner meninggal di usia 91 tahun di rumahnya, Mansion Playboy di Los Angeles, California, karena sebab alami setelah menderita kesehatan fisik dan terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Mansion yang terkenal itu menyimpan kenangan spesial untuk Cooper dan saudaranya Marston, anak Hugh dari istri kedua, Kimberly Conrad, yang besar di rumah senilai 100 juta dolar.
Masa kecil mereka tak bisa ditandingi oleh anak-anak umumnya. Mereka terbiasa dikelilingi model berpakaian minim dan para selebriti, dengan pesta mewah yang diadakan sepanjang tahun di halaman belakang mansion.
Cooper mengatakan bahwa ibunya, Kimberly, yang merupakan Playmate of the Year pada tahun 1989, memastikan anak-anak mendapat pengamanan selama pesta berlangsung.
Kimberly dan Hugh Hefner menikah selama lebih dari 20 tahun, dari tahun 1989 sampai 2010, meskipun tinggal terpisah sejak 1998.
Anak-anak tetap tinggal dengan Kimberly yang berdekatan dengan Mansion Playboy. Sebagai anak kecil, Cooper menangis saat melihat foto besar ibunya tengah telanjang bulat terpampang di perpustakaan Mansion.
Namun ia saat ini merasa asyik telah memberikan kontribusi soal pandangan tentang seks yang liberal.
"Intrepretasi saya tentang merasa nyaman dengan seks berbeda dari kebanyakan orang. Saya benar-benar tidak menganggap seks itu aneh sampai orang membuatnya aneh," katanya kepada The Hollywood Reporter, seperti dilansir Mail Online.
No comments:
Post a Comment