Suara.com - Musisi Melly Goeslaw sudah kembali ke Tanah Air bersama rombongan sebanyak 15 orang termasuk Opick. Sebelumnya, Melly dan rombongan mengunjungi kamp pengungsian warga Palestina dan Suriah yang tinggal di tenda-tenda penampungan di daerah Kilis, kawasan perbatasan Turki-Suriah.
Sehari tiba di Indonesia, istri musisi Anto Hoed itu langsung menerima wartawan dan berbagi berbagi kisahnya di sana. Salah satunya menemui anak-anak disana yang menurutnya sulit tersenyum dan takut bertemu dengan orang baru.
"Kayak udah apatis sama keadaan, nggak ada senyum, diajak ngomong aja susah. Nggak ada ekspresi. Pas kita masuk ke Deket kantornya itu lebih parah mereka bener-bener nggak mau disamperin gitu," kata Melly saat mengglear jumpa prees di kediamannya, di kawasan Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (24/12/2017).
Bahkan, ada yang lari dan bersembunyi di dekat penampungan sampah saat didekati.
"Ketika ada orang asing sembunyi ke dekat sampah, tempat apapun yang bisa mereka sembunyi. Mereka sembunyi nggak mau disamperin, jadi kita harus pelan pelan banget samperinnya," jelas Melly.
Diduga Melly trauma dengan kondisi di negaranya yang digempur oleh tentara Israel.
"Ada beberapa yang mau tapi mayoritas nggak mau, trauma. Bayangin aja, anak anak itu selain dari di Palestinanya ngedengerin ada bunyi bom. Ngedengerin teman-temannya ditembak segala macam," ujarnya.
Bahkan, mereka harus melewati lautan untuk sampai ke tempat pengungsian.
"Mereka harus melarikan diri lewat laut, pasti trauma lewat laut kan lihat yang lain tenggelam. Dia kebawa sama orang lain yang dia nggak kenal, bapaknya nggak ada, ibunya hanyut pasti trauma," tuturnya.
"Mereka ngelihat orang asing tuh udah curiga duluan. Udah nggak nyaman kan, yang diutamakan di sana selain penghafal Al Quran, adalah trauma healingnya itu. Jadi yang di penampungan itu yang di utamakan adalah menghafal Alquran dan trauma healing," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment