Suara.com - Kapolsek Pancoran Kompol M. Budiyono membantah telah terjadi penggerebekan rumah artis Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, oleh warga setempat. Sabtu (27/1/2018) dini hari tadi, anggota dari Polsek Pancoran memang diminta mantan suami Tessa, Sandy Tumiwa untuk menuju rumah Tessa.
"Minta didampingi ngecek rumahnya (Tessa). Anggota ke sana ke rumah Tessa. Terus di sana sudah ada pengacara sama RT. Sandy udah ngecek ke dalam, katanya ada laki-laki," kata Budiyono dihubungi hari ini.
"Setelah si Sandy masuk, nggak ada. Jadi bahasanya penggerebekan nggak ada, adanya permintaan dari Sandy sendiri. Dan Sandy ngecek laki-laki yang diduga ada itu ternyata nggak ada," ujarnya menambahkan.
Budiyono membantah peristiwa tersebut melibatkan banyak orang. Bahkan, perwakilan warga yang ada saat itu cuma Ketua RT saja.
"nggak ada (warga), Ketua RT aja. Wajarlah Ketua RT. Cuma empat orang. Sandy, pengacara, orangnya Sandy, sama Ketua RT," ujarnya.
Budiyono juga menegaskan tidak ada tindakan lebih lanjut terhadap Tessa. Polisi yang mendampingi Sandy pun hanya berjumlah dua orang.
"Dua dampingin kan nggak urgent jadi cukup dua orang aja. Kan cuma ngecek. Sampai sekarang laporan resmi juga nggak ada kok. Yang ada cuma permintaan via telepon untuk dampingin. Laporan formil tertulis nggak ada," katanya.
Pernyataan Budiyono ini tentu bertolak belakang dengan penuturan Sandy yang sebelumnya menyebutkan rumah Tessa Kaunang digerebek warga karena dianggap sering membawa lelaki menginap.
No comments:
Post a Comment