Suara.com - Jakarta Concert Orchestra (JCO), dengan gelarannya yang bertajuk Invitation To The Dance (31/1) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, berhasil memukau para penonton, salah satunya lewat kolaborasi Isyana Sarasvati dan Jonathan Kuo, seorang pianis muda berbakat.
Invitation to The Dance merupakan komposisi untuk orkestra yang ditulis oleh komponis asal Jerman, Carl Maria von Weber. Komposisi orkestra ini menjadi judul konser sekaligus komposisi pembuka yang dimainkan oleh sekitar 55 musisi profesional.
"Kami ingin mempopulerkan musik klasik yang punya image serius. Misi kami memang seperti itu. Mudah-mudahan kami berhasil menyajikan musik klasik yang tetap fun," kata Direktur Musik The Resonanz Music Studio, Avip Priatna sesaat setelah konser di hadapan wartawan, Rabu, (31/1/2018).Para musisi tampil menyuguhkan penampilan karya komposer dunia yang bertema musik tarian, mulai dari tarian waltz karya Johann Strauss ll yang dibawakan oleh Isyana Sarasvati, hingga tarian kematian karya Franz Liszt yang ditampilkan oleh alunan piano Jonathan Kuo.
Selain itu ada juga penampilan tarian dengan inspirasi kedaerahan Norwegian Dances karya Edvarg Grieg hingga inspirasi dari musik daerah Indonesia berjudul Panen Raya karya Fero Aldiansya Stefanus yang khusus ditulis untuk konser tadi malam.
"Saya mempunyai mimpi untuk mendekatkan masyarakat dengan musik simfoni, baik simfoni orkestra maupun simfoni lokal yang mendorong saya mendirikan Jakarta Concert Orchestra sekitar 15 tahun silam. Melalui konser Invitation To The Dance ini, saya ingin menunjukkan bahwa kita memiliki orkestra yang terdiri dari para musisi berbakat yang mampu menampilkan karya komposer dunia," tutup Avip.
No comments:
Post a Comment