Suara.com - Diah Ayu Lestari selama ini dikenal sebagai penyanyi jazz etnik. Tak sembarangan, lagu-lagu yang dinyanyikan mendapat banyak apresiasi. Bahkan lewat lagu "Manuk Dadali", Diah masuk nominasi AMI Awards 2015.
Namun ketika ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Diah Ayu Lestari punya kegiatan berbeda yang jauh dari dunia musik. Rupanya, perempuan kelahiran 2 Desember 1997 itu kini menjadi pengajar dalam sebuah lembaga kursus bahasa Inggris.
"Iya, aku ngajar di English for Logistic. Ini satu organisasi yang membuat tes untuk siswa yang ingin belajar bahasa Inggris tapi dalam bidang logistik," kata Diah Ayu Lestari di sela-sela kegiatannya.
Rupanya, di sini Diah Ayu Lestari juga sebagai salah satu pemilik lembaga kursus bahasa Inggris tersebut. Menurut Diah, sang ibu lah yang memberikan masukan kepadanya agar membuka kursus bahasa Inggris di bidang logistik.
"Awalnya ini ide dari ibu. Jadi, dengan berkembangnya bidang logistik di Indonesia, banyak orang yang ingin terjun ke bidang logistik. Jadi ini sebuah peluang," jelas Diah Ayu Lestari.
Menurut Diah Ayu Lestari, English for Logistic adalah yang pertama di Indonesia. Mereka bekerja sama dan telah mendapat lisensi dari Dekain University, Australia.
"Mau enggak mau harus belajar ini karena ini bisnis orangtua. Ibu saya dari dulu tertarik di bidang pendidikan, jadi aku ikut bantu. Kebetulan ini juga bidang yang aku sukai," tutur Diah Ayu Lestari.
Lantas, dengan kesibukannya di lembaga pendidikan ini membuat Diah Ayu Lestari akan meninggalkan dunia musik?
"Nyanyi tetap kok. Sebentar lagi saya mau rekaman dua buah lagu, judulnnya 'Paradise' dan 'Mata Bicara'. Juli-Agustus juga diundang nyanyi di Ukraina. Di sana nanti mau menampilkan lagu-lagu tradisional. Karea kalau di luar negeri mereka inginnya yang tradisional dari Indonesia," kata Diah Ayu Lestari.
No comments:
Post a Comment