Rechercher dans ce blog

Monday, March 26, 2018

Limbad Kritis Hanya Rekayasa?

Suara.com - Kondisi kritis yang dialami pesulap Limbad usai dikubur dalam es selama 14 jam sempat bikin heboh. Namun belakangan, mulai banyak orang yang menyangsikan kondisi kritis tersebut, apa benar atau hanya gimmick untuk sebuah acara.

Seperti diketahui, Limbad melakukan aksi ektrem tersebut saat memeriahkan ulang tahun ke-10 acara Dahsyat. Acara tersebut disiarkan langsung RCTI dari Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018) malam.

Keraguan itu muncul karena baru-baru ini terungkap catatan percakapan antara tim kreatif Dahsyat dengan seorang dokter perempuan yang diduga menangani Limbad seusai aksi.

Limbad harus dirawat tim dokter setelah melakukan aksi ekstrem dikubur dalam balok es selama 14 jam.

Dari percakapan yang telah tersebar di beberapa akun Instagram Gosip tersebut, seorang tim kreatif menawarkan kepada si dokter untuk hadir di acara tersebut. Tim kreatif kemudian memberikan skenario apa-apa saja yang harus dilakukan si dokter terhadap Limbad.

"Itu dokter kayak cuma ngecek kesehatan dia (Limbad) aja sih dok. Jadi nanti misal ada enam segmen, tapi dokter cuma beberapa segmen aja," tulis pesan tersebut.

"Terus nanti akting sama Limbad itu ada script tapi kayak cuma pertanyaan-pertanyaan aja. Misal ditanya sama host-nya misal, 'dok nanti gimana nih Mas Limbad dikubur selama 5 jam di dalam pasir, kalau dari medis gimana?'."

Tangkap layar diduga percakapan seorang dokter dengan tim kreatif acara Dahsyat. (Instagram)

Anehnya, tangkap layar percakapan tersebut malah diunggah si dokter di Insta Story-nya. Si dokter malah meminta suara kepada followersnya, apakah ia mengambil tawaran tersebut atau menolak. Rupanya, 81% followers si dokter mememilih menerima tawaran tersebut.

Dugaan rekayasa dalam aksi tersebut juga semakin diperkuat dengan foto Limbad yang diunggah Lambe Turah. Menurut Lambe Turah, foto yang memperlihatkan Limbad tengah membeli oleh-oleh di Bandara Juanda, diambil pada Senin (26/3/2018) pagi.

Akibatnya, warganet pun dibuat geram dengan kabar tersebut. Banyak warganet yang kecewa dengan tayangan televisi Tanah Air yang dianggap penuh dengan rekayasa. Tapi tak sedikit juga warganet yang geram dengan si dokter.

Lambe Turah mengunggah 2 foto Limbad. Di sebelah kiri Limbad tengah di Bandara Halim pada Minggu (25/3/2018) dan sebelah kanan Limbad di Bandara Juanda yang diambil Senin (26/3/2018) pagi.

"Sulap memang hanya trik, tapi nggak parah juga bohongnya pakai bilang direndem es 15 jam dan acting menggigil pingsan kritis segala. Bad Limbad, mending Pak Tarno lah real sulapnya yang semua anak bisa mainin triknya," kata seorang warganet.

"Hmm.. katanya kritis di RS..hmmm.. hal kaya gini juga di setting.. hmm..lama-lama jadi kayak panggung sandiwara dah," kata warganet yang lain.

"Suami saya sempat percaya padahal! Hahaha, pantesan bu dokternya pakai sanggul tinggi!," komentar warganet yang lain.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

E. Jean Carroll celebrates $83 million legal win over Donald Trump at downtown NYC bar with media types from MSNBC, Rolling Stone - Page Six

She had $83 million reasons to celebrate. E. Jean Carroll was spotted toasting her legal victory against Donald Trump — and her historic...

Postingan Populer