Suara.com - Artis Shandy Aulia membantah dirinya pindah ke rumah produksi atau production house (PH) baru karena sudah tergusur dengan pemain baru di rumah produksi yang lama. Bahkan kabarnya kepindahan perempuan 30 tahun itu karena kalah bersaing dengan Luna Maya.
"Nggak lah, namanya film pasti nggak bisa sama satu artis terus ya. Kayak ini saya juga nggak sama MD aja, saya juga akan ada film dengan PH lainnya," kata Shandy usai menghadiri jumpa pers trailer dan poster film Rasuk,di Metropole XXI, Komplek Megaria, kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Selain itu, isu lain yang membuat istri pengusaha David Herbowo ingin memutuskan kontrak dengan Soraya karena bayaran yang ditawarkan oleh MD tergolong tinggi.
"Rekor bayaran termahal? Saya bilang itu relatif ya. Saya nggak bisa berkomentar," jelasnya.
Sayang artis yang saat ini juga sedang menggeluti dunia bisnis menolak memberi tahu berapa bayaran yang didapat dari PH baru.
"Nggak lah, nggak, nggak ada. Namanya budget, fee itu relatif," lanjutnya.
Seperti diketahui tahun ini Shandy telah menyelesaikan kontraknya dengan PH film Soraya setelah 15 tahun bekerja sama.
Kini pemeran Tita di film Eiffel... I'm in Love itu sudah bebas untuk bermain film di rumah produksi mana pun.
Soraya Intercine adalah sekolah
Bagi Shandy, Soraya merupakan tempat belajar di dunia perfilman. Bahkan Raam Soraya, pemilik perusahaan Soraya Intercine Films sudah seperti bapaknya sendiri.
"Saya appreciated dengan Soraya Films, karena saya dari awal karir di sana sama Pak Ram, dan saya banyak banget belajar mengenai sebuah film dengan Pak Ram, dia sudah seperti ayah saya sendiri," tutupnya.
No comments:
Post a Comment