Suara.com - Penyanyi dangdut Iis Dahlia mengungkap alasan bersikap judes saat menjadi juri berbagai ajang pencarian bakat, termasuk Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
"Kalian nonton di TV, saya itu judes, tapi memang itu adalah misi saya untuk membuat anak didik saya punya mental yang kuat," kata Iis Dahlia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7/2018) malam.
Iis memastikan tak asal melontarkan komentar pedas untuk para kontestan. Perempuan 46 tahun ini mengaku selalu memberikan solusi jitu setelahnya.
"Tapi bukan judes ya tidak bertanggung jawab, mereka saya didik kok. Bukan cuma mengkritik. Kalian bisa lihat kok betapa anak-anak didik saya masih akrab dengan saya," ujarnya.
Karenanya, Iis Dahlia merasa heran warganet dengan mudah melabeli dirinya sebagai juri yang galak. Kata dia, jika galak yang dimaksud untuk perubahan ke arah positif, apa salahnya.
"Juri galak itu kayak apa loh. Kamu harus lihat dulu galaknya ada misinya nggak?," ujarnya.
Seperti diketahui, Iis Dahlia belakangan ini jadi sorotan lantaran mengusir peserta audisi KDI 2018 bernama Waode Sofia.
Dalam video yang viral itu, Iis dan dua juri lainnya meminta Waode keluar ruangan cuma gara-gara tak ber-makeup dan memakai baju seadanya.
Kenyataannya, itu hanya sebuah gimmick meski tak diketahui Waode. Sebab, Waode kemudian dirias oleh tim kreatif dan baru diperbolehkan unjuk gigi. Penampilan Waode akhirnya membuat takjub para juri.
No comments:
Post a Comment