Suara.com - Rully MP selaku CEO Gudlive mengaku tidak ada permintaan khusus dari boyband asal Korea Selatan, iKON selama berada di Indonesia untuk konser Gudfest.
Kata Rully grup yang digawangi Yunhyeong, Bobby, Donghyuk, Jay, Ju-ne dan Chanwoo itu cuma meminta agar keamaannya lebih diperketat.
"Biasanya kalau untuk di festival jarang ada riders khusus. Tapi kalau konser tunggal ridersnya banyak banget pengin ini pengin itu. Kalau yang festival ini nggak sih," ujar Rully MP di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
"Kecuali mereka pengin spesial security (keamanan) takutnya crowd-nya segala macam. Kan pernah kejadian tuh di Indonesia dipegang-pegang segala macam," ujarnya lagi.
Kendati begitu, Rully MP tidak memungkiri peraturan yang diberikan iKON lebih sulit ketimbang para pengisi acara lainnya.
"K-Pop itu lebih nggak boleh ini nggak boleh itu. Kalau western tuh santai, nyari KFC sendiri apa segala macam. Kalau K-Pop nggak bisa. Kalau ribet mah hampir semua promotor akan mengalami sama, bukan hanya Gudlive," kata Rully MP.
Gudfest sendiri merupakan acara musik lintas genre. Selain K-Pop, ajang ini juga dimeriahkan oleh musisi kenamaan lainnya.
Sebut saja dari Indonesia ada Rendy Pandugo, Marion Jola, Ahmad Abdul hibgga Syahravi. Lalu ada juga penyanyi dari Inggris yakni New Hope Club dan FUR.
"Ini adalah tahun pertama bagi Gudfest, banyak tantangan yang harus kita lewati, tapi kita berusaha sangat keras untuk bisa menghadirkan alternatif hiburan dan juga membawa misi kebaikan yang menjadi dasar festival ini. Good music, good experience and be good to others," tutur Rully MP.
Rencananya, Gudfest akan dihelat selama dua hari berturut hingga 3 November 2019. Acara ini diselenggarakan di Helipad Parking Ground GBK Senayan, Jakarta Pusat.
No comments:
Post a Comment