Suara.com - Arya Satria Claproth akhirnya buka suara terkait kematian anak semata wayangnya, Zefania Carina yang tewas terjatuh dari balkon apartemen.
Akun YouTube ESGE Entertaiment mengunggah video Arya Satria Claproth yang mengajak awak media mengecek langsung lokasi Zefania Carina terjatuh di apartemennya di kawasan Fatmawati pada Jumat (28/2/2020).
"Saya menyaksikan tanah dimana Zefi putus dari yang bernyawa sampai nggak bernyawa. Saya berada di situ," kata Arya Satria Claproth terisak.
Suami Karen Pooroe atau Karen Idol ini, tersedu-sedu saat mengisahkan kronologi kematian bocah 6 tahun itu.
Pasalnya dia optimistis bisa mendapat hak asuh anaknya itu sepenuhnya.
"Jadi saya katakan kepada anak saya ini, kepergian dia itu menyulitkan posisi saya, sangat menyulitkan. Karena saya tahu kalau ini tidak terjadi, saya yakin saya akan menang hak asuh ini," ungkapnya.
Arya Satria Claproth menegaskan bahwa kematian Zefania Carina murni sebuah kecelakaan. Bahka dia saksi hidup yang merasa tersiksa menyaksikan dan mengangkat jenazah anaknya kala itu.
"Ini tidak sama sekali tidak berhubungan dikatakan janggal dan sebagainya, dikatakan bahwa Zefi tidak jatuh. Saya yang mengangkat dia. Saya mengangkat tubuh anak saya yang meninggal," ucapnya.
Tepat di atas tanah tempat Zefania Carina tewas, Arya Satria Claproth memberikan penghormatan kepada anak tercinta.
"Jadi saya memberi respect kepada Zefi di tempat, di mana dia pergi. Kami semua menyanyangi mu," tutur Arya Satria Claproth tersedu.
Seperti diketahui, Karen Idol menduga ada kejanggalan dalam kematian anaknya itu. Sehingga dia meminta aparat kepolisian buat mengusut kasus tersebut guna mengetahui penyebab pasti si kecil meninggal dunia.
Pada 19 Februari 2020, polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Zefania, yang disaksikan langsung oleh Karen Idol dan pihak keluarga. Hasil autopsi baru akan keluar dua pekan setelah autopsi dilakukan.
No comments:
Post a Comment