Pesan Glenn Fredly Soal Toleransi Beragama Sebelum Meninggal Dunia

Suara.com - Penyanyi Glenn Fredly mengungkap alasan punya toleransi tinggi terhadap keberagaman agama. Rupanya, dia tumbuh dari keluarga yang beda agama.

"Saya besar dengan semangat itu. Kakek saya, oma saya, nenek saya sudah mengajarkan keberagaman dari identitas. Keberagaman sudah diajarkan dari kecil. Keluarga saya latarbelakangnya berbeda-beda, agama beda," kata Glenn Fredly dalam video lawas di akun YouTube Najwa Shihab.

"Yang paling menarik adalah selalu kakek saya selalu mengajarkan kalau saudara saya yang Muslim datang ke rumah, bukan agama yang disebut, tapi langsung itu saudara kamu," sambungnya lagi.

Karena itu, pelantun Januari ini merasa sangat sedih saat melihat perbedaan agama justru malah dijadikan ajang buat memecah belah bangsa.

Glenn Fredly [YouTube/Najwa Shihab]

"Jadi saya dari kecil sudah diajari seperti itu. Itu menempel dan membekas sama saya. Kita tahu bagaimana apa yang telah terjadi di Maluku, saya merasa identitas kami sebagai hubungan saudara itu harusnya tidak terpecahkan oleh perbedaan agama," tutur Glenn Fredly.

Suami Mutia Ayu ini pun berharap ke depannya agama tidak dijadikan alasan buat bersiteru. Baginya, keberagaman harus dihargai sebaik mungkin.

"Keberagaman pada akhirnya bicara tentang bagaimana kita menghargai manusia itu sendiri, keberagaman itu adalah rahmat, Kebesaran Tuhan yang kita nggak bisa ingkari bahwa keberagaman adalah hal yang mutlak yang sudah Tuhan berikan untuk kita rayakan," ucap Glenn Fredly.

Kerabat menangis di pusara dari musisi Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (9/4). [Suara.com/Alfian Winanto]

Video saat Glenn Fredly berbicara soal toleransi beragama ini sendiri berlangsung di Masjid Bayt Alquran. Di situ, personel Trio Lestari ini turut tampil mengenakan baju koko abu-abu yang dipadukan kopiah hitam.

Seperti diketahui, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 akibat penyakit meningitis. Jenazahnya kini dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Let's block ads! (Why?)