Suara.com - Mantan penyanyi cilik, Joshua Suherman menolak menjelaskan secara rinci mengenai dugaan pelecehan agama yang dilakukan saat tampil diacara komunitas Stand UP Komedi.
Lelaki asal Surabaya itu, mengaku hal tersebut sudah basi dan langsung menjelaskan film terbarunya akan tayang di bioskp di bulan Febuari nanti.
"Harusnya tanyanya kemaren. Gua pribadi tanggapannya, 22 februari di bioskop 'Yowis Ben'. Nggak usah lah, udah basi soalnya," kata Joshus saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (27/1/2018).
Namun, dia mengaku, keluarga besarnya sempat merasa khawatir dengan hal tersebut.
"Yaa khawatir. Saat itu pasti khawatir," ucapnya.
Beruntung pihak keluarga langsung mengerti setelah pelantun lagu 'Diobok-Obok' itu menjelaskan perihal sesungguhnya.
"Setelah dijelaskan kenapa nanyain gitu, Setelah dijelasin dan lain-lain ngertilah. Temasuk saudara gua yang dari bokap juga," jelas Joshua.
Sayang, Joshua menolak menjelaskan kelanjutan kasusnya tersebut. Bahkan, dia meminta mempertanyakan kenapa dirinya tidak ada di poster film terbarunya, 'Yo Wis Ben'.
"Kalau mau tanggapan gua adalah (kenapa) nggak ada gua di poster," tutur Joshua.
Sebelumnya, Joshua memang jadi sorotan publik. Materi stand-up comedy yang disampaikan kedua komika belum lama ini dinilai mengandung unsur SARA lantaran dianggap melecehkan agama Islam.
Di dalam video, Joshua terlihat membeberkan alasan mengapa Annisa Rahma lebih unggul daripada Cherly Juno. Padahal, keduanya waktu itu sama-sama sebagai personel Cherrybelle.
"Kenapa Anissa selalu unggul daripada Cherly (Cherry Belle). Ah, sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam!" kata Joshua.
"Karena di Indonesia ini, ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan dengan susah payah apapun: Mayoritas," ujarnya lagi.
No comments:
Post a Comment