Suara.com - Keluarga Elvy Sukaesih berharap Dhawiya Zaida menjadi ustadzah selama di penjara. Sebab, semenjak resmi ditahan Polda Metro Jaya terkait kepemilikan sabu, Dhawiya dikabarkan menjadi lebih religius.
"Dia di dalam (penjara) mudah-mudahan jadi ustadzah," doa Fitria Sukaesih, kakak Dhawiya Zaida saat dijumpai di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018) sore.
Fitria Sukaesih menyebut Dhawiya meminta dibawakan lima buah tasbih digital. Sebelumnya, perempuan 32 tahun itu juga memesan agar dibawakan sajadah.
"Tadi saya cuma sempat dengar sebelum saya pergi permintaan-permintaannya, dari kemarin kan sudah sajadah apa segala macam. Terus tahu-tahunya tadi minta tasbih digital lima," sambung Fitria Sukaesih.
Selama Dhawiya berada di dalam sel tahanan, Fitria Sukaesih ingin adiknya itu bisa memberikan dampak positif kepada teman-temannya di sana.
"Pastinya insya Allah ada perubahan di diri Dhawiya. Insya Allah kehadiran Dhawiya di sana juga membawa kebaikan, amin," kata Fitria Sukaesih.
Sebagaimana diketahui, Dhawiya Zaida beserta kakaknya, Syechans ditangkap polisi atas kepemilikan sabu. Mereka diringkus di rumah Elvy Sukaesih yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur pada 16 Februari 2018.
Istri Syechans, Chauri Gita juga turut diamankan dan kini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Terkait kasus ini, polisi berhasil menyita sabu-sabu seberat 0,38 gram, 0,45 gram dan 0,49 gram.
No comments:
Post a Comment