Suara.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan Fachri Albar sudah dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur sejak Senin (26/2/2018) pagi tadi.
"Setengah 06.30 WIB, kami membawa ke RSKO karena sekitar jam 6 pagi, Ai (Fachry Albar) mengeluh sedikit tidak enak badan," kata Vivick ditemui di Polres Jakarta Selatan.
Semula, penyidik mengira apa yang dialami Fachri tak parah. Tapi setelah diperiksa oleh tim medis Mapolres Jakarta Selatan, kondisi kesehatan Fachri dinyatakan cukup mengkhawatirkan.
"Setelah kami memberi jeda waktu ternyata keluhannya serius, kedua kakinya kesemutan, perutnya keram, pusing lalu dari punggung ke atas tegang," ujarnya.
Suhu badan Fachri juga tinggi. "Dia juga mengalami demam. Kemudian anggota saya langsung membawa FA ke RSKO," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan Fachry Albar akan dibawa ke RSKO Cibubur pada Senin siang. Purwanta juga menyebutan kondisi yang dialami Fachri sebagai efek berhenti mengkonsumi dumolid selama berada di tahanan.
Fachri Albar ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2018) sekira pukul 07.00 WIB. Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti narkotika seperti sabu, dumolid, dan ganja.
No comments:
Post a Comment