Suara.com -Lina Jubaedah, mantan istri Sule, dipastikan meninggal bukan karena dibunuh, melainkan sakit. Hal itu berdasarkan hasil autopsi jenazah Lina yang diumumkan pada Jumat (31/1/2020) kemarin.
Selesai kehebohan itu, publik dibuat geger lagi. Kali ini beredar kabar perhiasan Lina Jubaedah senilai Rp 2 milar raib.
Adik Lina, Yani, mengungkap apa yang sebetulnya terjadi. Yang dia tahu, ibunya pernah diminta membereskan perhiasan Lina untuk dibawa dan dibersihkan oleh teman suami almarhumah, Teddy. Peristiwa itu terjadi waktu Lina Jubaedah masih hidup.
"Kalo cerita soal emas itu Teteh mah nggak tau, yang tau kan Mamah sama adik, sopir, sama temennya Teddy. Mamah cuma cerita aja 'almarhum emasnya nggak ada', 'emang kemana?' Katanya mau dibersihin aja. Kalo teteh mah nggak tau," kata Yani ditemui di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).
"Mamah yang lihat sendiri. Mamah kan yang disuruh (membereskan untuk dibersihin)," katanya lagi.
Setahu Yani, teman Teddy yang mau membersihkan perhiasan yang terdiri dari kalung, gelang, dan cincin itu bernama Iwan. Lagi-lagi dia tahu soal ini dari ibunya sendiri.
Soal di mana keberadaan perhiasan tersebut, Yani mengaku tak tahu menahu. Yang jelas, dia dan keluarga sudah memberitahu peristiwa tadi kepada putra Lina, Rizky Febian dan juga Sule.
"Kalau dari keluarga Iky harus tahu. Kang Sule harus tau. (perhiasan) Itu kan dari hasil pernikahannya dengan Kang Sule. Takutnya gini, kalo keluarga nggak cerita, nanti anggapan Kang Sule perhiasaan almarhum ada di keluarga," kata Yani.
Suara.com - Hasil autopsi menyatakan Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule meninggal secara wajar karena sakit. Kecurigaan Lina wafat karena dibunuh tak terbukti.
Hanya saja, publik kadung curiga pada suami Lina, Teddy. Sebab dia satu-satunya orang yang menyaksikan masa-masa terakhir Lina Jubaedah.
Anggapan putra Lina, Rizky Febian menyudutkan Teddy pun muncul di tengah publik. Hal ini lantaran Rizky sebagai orang yang melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung meski tak menunjuk seseorang sebagai terlapor.
Keluarga Lina Jubaedah diwakili adiknya, Yani, membela Rizky Febian. Dia mengatakan sejak awal Rizky cuma ingin tahu penyebab pasti kematian Lina.
"Keluarga sama A Iky (Rizky) cuma pengin tau sebenarya kematian seperti apa, penyakitnya apa, karena keluarga nggak ada yang tau. Makanya ada autopsi, jadi kan buat menunjukkan ake semua masyarakat, tidak ada unsur memojokkan," kata Yani ditemui di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).
Lagipula, Yani melanjutkan, Rizky Febian di dalam laporan di Polrestabes Bandung tak menyertakan siapa terlapornya.
"Iky tidak menyudutkan siapa-siapa. Terlapor juga nggak ada. Dari keluarga mah cuman ingin tau aja, penyakitnya apa," ujar Yani.
Di sisi lain, Yani mewakili keluarga mengaku sudah tenang setelah hasil autopsi Lina Jubaedah dirilis. Rasa penasaran keluarga sudah terjawab.
"Udah tenang, udah lega, dari dalu almarhum meninggal udah mengikhlaskan ya. Makanya hasil kepolisian menjawab semua keraguan dari keluarga," ujar Yani.
Polrestabes Bandung mengumumkan hasil autopsi Lina Jubaedah pada Jumat (1/2/2020). Dalam keterangannya, polisi menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah Lina. Lina juga meninggal bukan karena diracun.
Penyidikan yang dilakukan polisi untuk menindaklanjuti laporan putra Lina, Rizky Febian di Polrestabes Bandung. Rizky melaporkan tuduhan pembunuhan berencana.
Suara.com - Teka-teki penyebab kematian Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, sudah terungkap. Lina dipastikan meninggal karena sakit.
Tapi kini beredar kehebohan lain. Muncul kabar perhiasan Lina Jubaedah senilai Rp 2 milar raib. Suara.com kemudian mencoba mengklarifikasi isu ini pada Yani, adik almarhum.
Yani mengungkap apa yang sebetulnya terjadi. Yang dia tahu, ibunya pernah diminta membereskan perhiasan Lina untuk dibawa dan dibersihkan oleh teman suami almarhumah, Teddy. Peristiwa itu terjadi saat Lina Jubaedah masih hidup.
"Kalo cerita soal emas itu Teteh mah nggak tau, yang tau kan Mamah sama adik, sopir, sama temennya Teddy. Mamah cuma cerita aja 'almarhum emasnya nggak ada', 'emang kemana?' Katanya mau dibersihin aja. Kalo teteh mah nggak tau," kata Yani ditemui di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).
"Mamah yang lihat sendiri. Mamah kan yang disuruh (membereskan untuk dibersihin)," ujarnya lagi.
Setahu Yani, teman Teddy yang mau membersihkan perhiasan yang terdiri dari kalung, gelang, dan cincin itu bernama Iwan. Lagi-lagi dia tahu soal ini dari ibunya sendiri.
Soal di mana keberadaan perhiasan tersebut, Yani mengaku tak tahu menahu. Yang jelas, dia dan keluarga sudah memberitahu peristiwa tadi kepada putra Lina, Rizky Febian dan juga Sule.
"Kalau dari keluarga Iky harus tahu. Kang Sule harus tau. (perhiasan) Itu kan dari hasil pernikahannya dengan Kang Sule. Takutnya gini, kalo keluarga nggak cerita, nanti anggapan Kang Sule perhiasaan almarhum ada di keluarga," kata Yani.
While the world is dealing with super virus Coronavirus, American daytime drama viewers are dealing with SopasInteruptus. They are going viral. Lots of tweets yammering, "Where is my soap?!" The impeachment trial has been wall-to-wall coverage for the past week. No one is certain what next week will bring. NBC has played it very smart with "Days of our Lives." Coverage of the trial usually begins at 1 p.m. EST. "Days" joins the news coverage at 2 p.m.
"Days of Our Lives" has had more drama than the president. That's not an easy feat, but the show goes back to last year's Mother's Day. What a day that was in Salem. Brady and Kristen lost their infant daughter, and Will is in jail for vehicular homicide. Adrienne died when he was texting instead of watching the road. Princess Gina and Stevano are plotting murder.
Last week, everything we thought we knew was wrong. Sarah's newborn died in the car crash, caused by a drunken Maggie. Xander switched Kristen and Brady's daughter with Sarah's. Will learns he was not responsible for the accident. All brilliant and entertaining. If your soap is interrupted but you like to take your break at 1 p.m. EST, give "Days" a try. One thing you need to know. Many of "Days" stories are a bit farfetched. No matter the issue — from spells to doppelgangers — the actors pull it off.
Speaking of doppelgangers, one of the best in Salem returns. Judi Evans deals with the death of her beloved Adrienne. She has a doppelganger — Bonnie Lockhart. The character is fun. Like Adrianne, she is also fierce. With her partner in jailhouse crime, Hattie, played by Deidre Hall, the two are bound to have some "they did not do that" scenes. They duo are a very delicious couple. Lots of high jinks. It so good to have Judy back in Salem. In real life, she suffered the death of her son. Since the show tapes several months in advance, she did not have to mourn losing her job at the same time. She did love Adrienne "think it, say it" Kiriakis.
The best-looking actor in daytime, Brandon Beemer (Shawn), is back. He beats out a lot of competition. As usual, this is just a pop-up, hello, goodbye, visit. He should be back full time.
He is connected to several major characters. Salem needs a cop who knows what he is doing. Sorry Rafi and Hope/Gina, the Salem police force is like the Keystone Cops. Every time the town has a serial killer, dozens more die as they wait for Barney Fife to crack the case. Speaking of, Hope/Gina is out of control. The only tip off to her loved ones is that she smokes.
Whatever the show does they need to keep the smoking hot Beemer full time.
To find out more about Lynda Hirsch and read features by other Creators Syndicate writers and cartoonists, visit the Creators Syndicate website at www.creators.com.
Suara.com - Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan pihaknya tak menemui kendala saat akan melakukan penangkapan terhadap Nikita Mirzani pada Kamis (30/1/2020) malam.
Hanya saja, polisi baru bisa mengamankan Nikita Mirzani pada jelang tengah malam. Hal tersebut terjadi karena ada pekerjaan yang harus diselaikan bintang film Comic 8 itu.
"Saya lihat tidak ada namun memang mungkin tersangka NM ini masih ada kegiatan atau proses kepentingan pribadinya," kata Irwan Susanto, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Irwan juga mengklarifikasi mengenai Nikita Mirzani yang marah-marah meminta putra bungsunya bisa masuk ke ruang tahanan.
"Mungkin biasa itu ada komunikasi yang kurang pas. Kami juga kemungkinan ada kata kata salah ya kami mohon maaf," ujarnya.
Nikita Mirzani mulai ditahan di Polres Jakarta Selatan sejak Jumat (31/1/2020) pagi. Dia merupakan tersangka kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latif.
Rencananya, Nikita Mirzani akan diserahan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2020) pagi.
"Ini perkara dari tahun 2018 ya. Dimana korbannya adalah mantan suaminya yang bersangkutan tersangka NM, Pak Dipo. Untuk pasalnya itu pasal 351 juncto pasal 335 sebagaimana rekan rekan sudah ketahui," ujar Irwan Susanto.
Suara.com - Kematian Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule, dipastikan bukan karena dibunuh. Berdasarkan hasil autopsi, Lina meninggal secara wajar.
Menanggapi hal itu, keluarga Lina diwakili adiknya, Yani, mengaku lega. Hanya saja, dia masih menyimpan kesedihan.
"Dengan hasil seperti itu keluarga lega, ada sedihnya ternyata almarhum ada penyakit separah itu," kata Yani ditemui Suara.com di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).
Dari hasil autopsi yang disampaikan polisi Jumat (31/1/2020) kemarin, Lina Jubaedah dinyatakan memiliki penyakit semasa hidup seperti hipertensi akut.
Padahal selama ini, Yani sebagai adik tak pernah tahu jika sang kakak punya penyakit tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung mengumumkan hasil autopsi Lina Jubaedah pada Jumat (1/2/2020). Dalam keterangannya, polisi menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah Lina. Lina juga meninggal bukan karena diracun.
Penyidikan yang dilakukan polisi untuk menindaklanjuti laporan putra Lina, Rizky Febian di Polrestabes Bandung. Rizky melaporkan tuduhan pembunuhan berencana
Suara.com - Suami Lina Jubaidah, Teddy Pardiyana menilai bahwa hasil autopsi yang menyatakan istrinya meninggal karena sakit adalah sudah sesuai dengan takdirnya.
Teddy mengetahui hal tersebut setelah polisi menggelar jumpa pers terkait kematian Lina yang dinyatakan wajar. Dengan begitu, dia merasa tidak ada masalah dengan hasil kesimpulan polisi.
"Alami sakit, dinyatakan nggak ada masalah, takdir Allah," kata Teddy saat dihubungi di Bandung, Jumat (31/1/2020) seperti dikutip dari Antara.
Hanya saja, Teddy tidak berkomentar banyak terkait hasil penyelidikan polisi atas kematian istrinya. Termasuk, tentang kematian Lina yang disimpulkan karena faktor penyakit.
Sebelumnya Teddy juga diketahui sempat mendatangi gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu, Teddy nampak menggendong anaknya buah dari pernikahan dengan Lina Jubaedah.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga telah mengumumkan bahwa hasil autopsi maupun penyelidikan, tidak menunjukkan adanya kejanggalan dalam kematian Lina Jubaidah.
"Terhadap laporan Rizky Febian dalam dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana pada Pasal 338 Jo 240 KUHP tidak terbukti karena peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana," kata Saptono di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, polisi menyatakan bahwa tidak ada bukti tanda-tanda kekerasan dalam proses kematian Lina Jubaidah. Karena setelah proses penyelidikan dilalui, kata dia, polisi berkesimpulan bahwa kematian Lina disebabkan oleh adanya sejumlah penyakit.
"Sebagai kesimpulan, telah dilakukan autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik, dapat dijelaskan bahwa kematian Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh Lina, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga.
Suara.com - Polisi telah mengumumkan hasil autopsi terhadap jenazah mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah. Pengumuman itu disampaikan polisi di Polrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) sore.
Dalam rilis yang disampaikan langsung oleh Kabid Humas Kombes Pol, Saptono Erlangga menegaskan kalau istri dari Teddy Pardiyana itu meninggal tidak karena penganiayaan maupun diracun.
Menurut hasil dari Puslabor, Lina Jubaedah meninggal karena sejumlah penyakit yang dideritanya. Di antaranya darah tinggi kronis, lambung dan batu di empedu.
Hal ini juga diketahui masyarakat di lingkungan kediaman Teddy Pardiyana. Salah satunya Wirnarnojati selaku pengurus Rukun Warga (RW) sekitar.
"Tidak ada unsur meninggalnya karena dibunuh atau karena tanda-tanda kekerasan," kata Wirnarnojati saat ditemui di Jalan Neptunus Bandung, Jawa Barat, Senin (31/1/2020) malam.
Wirnarnojati mengungkapkan dirinya sangat bersyukur setelah mengetahui kabar ibu lima anak itu meninggal secara wajar.
"Kami sebagai warga ataupun pengurus RW syukur, Alhamdulilah kalau demikian artinya ini mungkin yang selama tiga minggu dan ditunggu-tunggu kepastiannya sehubungan dengan laporan putranya," ungkap Wirnarnojati.
"Tadi disampaikan kalau hari ini sudah rilis dari Polrestabes, kami sebagai warga dari rw 08 syukur Alhmadulilah. Artinya yang selama ini kita tunggu inilah hasilnya," tambahnya.
Seperti diketahui, Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020. Kemudian pada 6 Januari, anak tertua dari pernikahannya dengan Sule, Rizky Febian melapor ke Polisi dan menduga kondisi jenazah ibunya tidak wajar. Rizky juga melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana.
Untuk membuktikan kebenaran tuduhan Rizky Febian, Polisi kemudian menggali makam Lina Jubaedah untuk melakukan autopsi.
Suara.com - Polrestabes Bandung segera mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule pada Jumat (31/1/2020) siang ini.
Sebagai mantan suami, Sule, dipastikan tak hadir untuk menyaksikan langsung pengumuman tersebut. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Sule, Dose Hudaya.
"Nggak hadir. Dia kan nggak berkepentingan," kata Dose dihubungi hari ini.
Sejak kasus kematian Lina Jubaedah bergulir, Sule memang beberapa kali menyampaikan dirinya tak punya kapasitas menjawab pertanyaan soal itu.
Dia menyerahkan sepenuhnya pada keluarga Lina, termasuk Rizky Febian. Rizky adalah anak Lina dari pernikahannya dengan Sule.
Kematian Lina Jubaedah dilaporkan oleh Rizky Febian ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020. Dia mengendus ada yang janggal dari kematian sang bunda.
Bahkan, Rizky melaporkan atas tuduhan pembunuhan berencana. Meskipun, dia tak menunjuk seseorang sebagai terlapor.
Suara.com -Bowo Alpenliebe, bocah lelaki yang populer lantaran aksinya bermain Tik Tok tanggapi soal publik yang belakangan keranjingan Tik Tok, termasuk kalangan selebritis.
Ditanya soal ini, Bowo tertawa. Dia pun sampaikan pesan buat haters yang dulu nyinyir.
"Rasain nelan ludah sendiri kan. Aku udah kering, mereka baru nyebur. Kayak gitu aja," kata Bowo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/12020).
Bowo menanggapi demam Tik Tok saat ini dengan santai. Dia masih ingat betul seperti apa netizen pernah meledeknya.
"Dulu dikatain alay lah atau tentang efeknya. Iya ngetawain balik lah, jadi mereka nelan ludah sendiri kan dulu ngehujat aku sekarang (pada main). Tapi biasa aja sih," sambungnya.
Soal aksesnya yang telah diblokir Tik Tok, Bowo santai. Bocah kelas 3 SMP itu bilang sudah tak memiliki keinginan main Tik ok lagi.
"Nggak sih kan udah ada aplikasi lain," pungkasnya.
Suara.com - Hari ini, Jumat (31/01/2020) Polrestabes Bandung akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah sekira pukul 14.00 WIB nanti.
Pantauan Suara.com, suami Lina, Teddy, sudah tiba di Polrestabes Bandung sekitar pukul 09.35 WIB. Tak sendiri, dia datang bersama bayinya.
Teddy mengaku tak tahu jika hari ini akan dilangsungkan pengumuman hasil otopsi dari jenazah mantan istri Sule. Dia baru tahu saat diinformasikan oleh wartawan.
"Kalau undangan saya lihatalah dari media online bahwa hari Jumat," kata Teddy di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Untuk memastikan, Teddy berinisiatif datang ke Polrestabes Bandung untuk menanyakan langsung kabar tersebut kepada penyidik.
Sementara itu, jelang diumumkannya hasil autopsi Lina, Teddy mengaku sedang tak enak badan.
"Kecapean ada lah ya, karena si dedek (anak Teddy dari almarhumah Lina) memang tidurnya kurang nyenyak, tadi 24 jam harus jagain si dedek. Kemarin tidur sejam, sekarang Alhamdulillah dua jam," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui rencananya Polrestabes Bandung akan merilis hasil dari autopsi jenazah Lina Jubaedah pada pukul 14.00 WIB.
Belum diketahui pasti apakah anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule ikut hadir di sana atau tidak.
Sebelumnya, putra Sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung. Dia menduga ada yang janggal dari kematian ibundanya.
Suara.com - Krisna Fahrezi salah satu rekan Nikita Mirzani, mengaku anak bungsu Nikita Mirzani, Arkana telah tiba sejak Jumat (30/1/2020) dini hari tadi.
"Pagi, jam 02.00 WIB," kata Krisna Fahrezi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan atau Jaksel, Jumat (30/1/2020).
Dia pun membenarkan buah cinta Nikita Mirzani dari hasil pernikahannya dengan Dipo Latief tidak bisa jauh darinya karena masih menyusui.
"Karena 'kan masih bayi. Harus nyusuin juga," sambungnya.
Sampai saat ini sang bayi yang masih berusia 9 bulan itu berada di Polres Jakarta Selatan dengan ditemani beberapa asisten Nikita Mirzani.
"Arkana masih di atas," tuturnya.
Sayang Krisna mengaku tak tahu mengenai rencananya penyerahan Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
"Kurang tahu. Kurang tahu. Sekarang masih di atas dalam proses pemeriksaan," tutup Krisna.
Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Berkas kasusnya sendiri sudah dinyatakan lengkap atau P21. Sudah dua kali ia mangkir dari panggilan penyidik, dengan beralasan sakit sampai Kamis (30/1/2020).
Setelah masa izinnya selesai, Nikita Mirzani akan langsung diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Namun hingga izin sakitnya berakhir, mantan istri Dipo Latief itu tak kunjung menyerahkan diri. Polisi akhirnya menjemput paksa Nikita Mirzani dini hari tadi.
Suara.com -Teddy Pardiyana, suami dari almarhum Lina Jubaedah mengatakan bahwa menjelang pengumuman hasil otopsi istrinya, kondisi tubuhnya tengah kurang fit.
"Kecapean ada, lah ya. Karena si Dede memang tidurnya kurang nyenyak, 24 jam harus jagain si Dede. Kemarin tidur sejam, sekarang Alhamdulillah dua jam," kata Teddy Pardiyana saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Teddy Pardiyana mengungkapkan bahwa tujuannya menyambangi Polrestabes Bandung lantaran ingin memastikan pukul berapa rilis hasil otopsi mantan istri Sule itu akan digelar.
"Enggak ada berbincang apa-apa, saya nanyain schedulenya nanti wartawan jam dua di sini, jam tiga atau setengah tiga baru ada pengumuman," ungkap Teddy Pardiyana.
Ia menambahkan, apapun hasil dari otopsi nanti, ia berharap mendapatkan hasil yang terbaik.
"Kesiapannya berdoa aja, semoga hasilnya yang terbaik buat semuanya," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Teddy Pardiyana yang datang dengan memakai jaket dan kopiah hitam tak banyak berikan komentar kepada awak media. Dia tampak bergegas masuk ke dalam gedung Polrestabes Bandung.
Sebagaimana diketahui, rencananya Polrestabes Bandung akan merilis hasil dari otopsi jenazah Lina Jubaedah pada pukul 14.00 WIB.
Sementara, belum diketahui pasti apakah anak-anak Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan Sule ikut hadir di sana atau tidak.
Sebelumnya, putra Sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung. Dia mengendus ada yang janggal dari kematian ibunya.
“Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people,” said Eleanor Roosevelt, former first lady of the United States. It may sound harsh to those who are fond of gossip, but it’s a fair assessment; gossip quickly falls into denigration or criticism. But what about privately between spouses? Are discussions about other people between husband and wife gossip, or just sharing?
Your first thought might be that a private conversation between spouses that takes a merciful, non-judgmental tone is definitely fine. But it turns out the answer isn’t so simple. St. Thomas Aquinas, in his Summa Theologica, distinguished several criteria for whether or not it’s justifiable to talk about other people.
In good conscience, it sometimes happens that we speak about other people—their difficulties or their defects—because they’ve hurt us or had a negative impact on us. We find in our spouse a listening ear for this overflowing emotion. Is that gossip? Similarly, is it betraying a friend to confide his or her secret to our spouse? How can we distinguish between “news” and harmful gossip?
Gossip—or the sin of detraction, in the words of St. Thomas Aquinas—consists of weakening someone’s reputation: “Detraction is the denigration of another’s reputation by words.” This can happen in four ways: “The first, when you impute a false thing to someone; the second, when you increase his guilt by the story you tell about it; the third, when you reveal a secret; and the fourth, when you say that a good deed was done with a bad intention.” In these cases, one is sure to be involved in gossip, even if one is speaking to the benevolent and attentive ear of one’s spouse.
A matter of intention
According to St. Thomas, “the sins of words are to be judged chiefly by the intention of the speaker.” This is where we must bite our tongues before speaking. What is our true intention when we speak about someone? There may be a motive other than the weakening of someone’s reputation: “Sometimes, however, words are spoken that diminish one’s reputation, without any such purpose in mind, but with another purpose in mind.” In this case, the theologian admits, “it is not in order to detract, but one detracts only materially and by accident.”
Again, “if the words by which one diminishes the reputation of others are spoken for a good or out of necessity, observing all the circumstances, there is no sin and it cannot be said that it is a detraction.” What are those extenuating circumstances that allow people to be spoken of without it being an evil? “The first is that the secret is not revealed to more people than is necessary; the second is that the revelation must produce a good effect; the third is that it is made with a right intention; the fourth is that it is a matter of doing good or avoiding a significant evil.”
The responsibility of the listener
St. Jerome said, “Take care not to defile your tongue or your ears; that is to say, do not speak ill of others or listen to those who do.” St. Thomas adds, “Whoever hears a detractor that he could stop, and whoever takes pleasure in his detractions, is guilty of the same crime as he is.” Stopping gossip thus becomes a couple’s mission, a path to sanctification: Both spouses have a role to play in knowing how to discern what is good or not, or useful or not, to talk about.
In case it can help, here is a very concrete piece of advice from Pope Francis, an ardent fighter against gossip: “A Christian, rather than gossiping, should bite his tongue.”
Suara.com - Publik saat ini tengah menunggu pengumuman hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah, mantan sitri komedian Sule.
Jelang momen itu tiba, suami Lina, Teddy membenarkan dirinya berniat menemui Sule dan Rizky Febian--anak Lina dari Sule.
"Ada nanti (upaya ketemu dengan Sule dan Rizky Febian)," kata Teddy saat dijumpai di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Hanya saja, Teddy belum dapat memastikan kapan pertemuan itu bakal terjadi. Disinggung apakah hari ini, berbarengan dengan pengumuman hasil autopsi, dia mengaku tak bisa memastikan.
"Hari ini nggak tau, mungkin saya cuman ke sini aja buat hadirin hasil otopsi," ujar Teddy.
Terkait apa agenda pertemuan itu, Teddy belum mau blak-blakan.
Yang jelas, saat ini Teddy masih fokus pada hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah.
"Nggak tau juga, saya cuman mau ketemu, cuman gatau gimana, nanti beres ini dulu," kata Teddy.
Teddy menambahkan bahwa kedatangannya ke Polrestabes Bandung hari ini untuk memastikan kapan rilis hasil otopsi akan digelar.
Sebagaimana diketahui rencananya Polrestabes Bandung akan merilis hasil dari autopsi jenazah Lina Jubaedah pada pukul 14.00 WIB. Belum diketahui pasti apakah anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule ikut hadir di sana atau tidak.
Sebelumnya, putra Sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung. Dia mengendus ada yang janggal dari kematian ibunya.
Suara.com - Teddy memastikan sama sekali tak khawatir jelang pengumuman hasil autopsi jenazah istrinya, Lina Jubaedah.
Meski begitu, Teddy punya persiapan dan harapan terkait hasil autopsi sang istri. Tak menyebut secara gamblang, dia ingin apapun hasilnya nanti bisa menjadi yang terbaik buat semua pihak.
"(persiapan) Berdoa aja, semoga hasilnya yang terbaik buat semuanya," kata Teddy di Polrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).
Pengumuman hasil autopsi Lina Jubaedah dilakukan pada siang nanti. Namun, Teddy mendatangi Polrestabes Bandung sejak pagi tadi.
Teddy mengaku kedatangannya ke sana cuma untuk mencari informasi ihwal agenda pengumuman hasil autopsi.
"Nggak berbincang apa-apa (dengan penyidik). Saya nanyain aja, jadwalnya nanti nanti wartawan jam 2 siang, jam setengah 3 baru ada pengumuman," katanya.
Usai wawancara, Teddy bergegas masuk ke dalam mobil dan pulang ke rumahnya. Siang nanti, dia akan kembali ke Polrestabes Bandung.
Kematian Lina Jubaedah dilaporkan oleh putra sulungnya, Rizky Febian ke Polrestabes Bandung. Rizky curiga ada yang janggal dari kematian sang bunda.
Suara.com - Aktris Nikita Mirzani sempat marah-marah kepada petugas Polres Jakarta Selatan karena meminta si bungsu Arkarna bisa masuk bersamanya ke dalam tahanan.
"NM di tahan di Rutan Polres Jakarta Selatan pada hari Jumat, 31 Januari 2020. Di dalam tahanan NM memaksa dengan cara marah-marah untuk memperbolehkan anaknya, Arkana (9 bulan) masuk ke dalam tahanan," kata polisi dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Menurut Fahmi, si kecil yang masih berusia 9 bulan itu ingin selalu dekat dengan sang bunda.
"Karena anaknya tidak bisa jauh dari ibunya," kata Fahmi dihubungi.
Nikita Mirzani sebelumnya dijemput paksa dan tiba di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) dini hari. Dia akan diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan terkait kasus KDRT terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Tapi hingga berita ini ditulis, belum diketahui jam berapa penyerahan Nikita Mirzani akan dilakukan.
Suara.com - Aktris Nikita Mirzani dijemput paksa oleh petugas dari Polres Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020). Dia akan diserahkan ke kejaksaan terkait kasus KDRT terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Suara.com, Nikita Mirzani diduga melakukan kekerasan dengan cara melempar asbak ke wajah Dipo. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/7/2020).
"Pada hari kamis tanggal 5 Juli 2018, di pelataran Parkiran Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh NM. Awalnya terlapor mengikuti mobil korban ketika korban menurunkan dua orang temannya lalu terlapor mendekati mobil korban dan marah-marah langsung melempar asbak," demikian bunyi keterangan dari polisi.
Akibat kejadian tersebut, Dipo Latief mengalami luka.
"Mengakibatkan luka memar dan lecet di dahi/kening korban," sambungnya.
Setelah status Nikita Mirzani naik jadi tersangka, penyidi melimpahkan berkas tersebut ke Kejari Jakarta Selatan. Berkas kemudian dinyatakan lengkap atau P21 pada 26 November 2019 dengan nomor B/1030/M/I.14.3/EOH.1/11/2019.
Nikita Mirzani dijemput paksa setelah mangkir dari panggilan pihak penyidik sebanyak 3 kali karena alasan sakit.
Rencananya surat penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri akan dilaksanakan hari ini, Jumat (30/1/20202).
Suara.com - Hingga saat ini, Nikita Mirzani masih berada di Polres Jakarta Selatan. Sementara buah hatinya dengan Dipo Latief, Arkana, juga tampak menyusul ke kantor polisi tersebut.
Hal itu terlihat dari instagram stories sahabat Niki, Fitri Salhuteru. Arka berada di kantor polisi bersama dengan sahabat Nikita dan juga baby sitter Arka.
Fitri diketahui juga menemani Nikita saat proses penjemputan presenter yang dikenal sensasional itu.
"Baby Arka memang baby kuat, baby yang soleh," tulis keterangan dalam Instagram Stories milik Fitri Salhuteru, Jumat (31/1/2020).
"Masih menanti ketemu amiiii Nikita Mirzani," sambungnya lagi.
Bayi Arkana yang masih berusia 9 bulan itu disebut belum bertemu Nikita Mirzani sejak semalam. Fitri pun mendoakan yang terbaik sebagai sahabat.
"Semoga cepat ketemu amiii, dari semalam sampe sekarang belum ketemu ketemu aminya," terang Fitri.
Diketahui, Nikita Mirzani dijemput paksa pihak kepolisian pada Jumat (31/1/2020) dini hari terkait kasus KDRT terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Pagi ini rencananya, Nikita Mirzani baru akan diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan sebagai proses pelimpahan tahap dua. Namun, belum diketahui secara pasti apakah Nikita langsung ditahan atau tidak.
Suara.com - Polrestabes Bandung akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah pada Jumat (31/1/2020) siang nanti.
Pantauan Suara.com, suami Lina, Teddy, sudah tiba di Polrestabes Bandung sekitar pukul 09.35 WIB. Tak sendiri, dia datang bersama bayinya.
Teddy mengatakan bahwa kondisinya hari ini dalam keadaan baik. Dia juga siap melihat langsung pengumuman hasil autopsi Lina Jubaedah.
"Alhamdulilah baik," kata Teddy singkat.
Teddy yang datang dengan memakai jaket, kopiah hitam, dan kacamata hitam, tak banyak berikan komentar kepada awak media. Dia tampak bergegas dan masuk ke dalam gedung Polrestabes Bandung.
Sebagaimana diketahui rencananya Polrestabes Bandung akan merilis hasil dari autopsi jenazah Lina Jubaedah pada pukul 14.00 WIB.
Sementara, belum diketahui pasti apakah anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule ikut hadir di sana atau tidak.
Sebelumnya, putra Sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung. Dia mengendus ada yang janggal dari kematian ibunya.
Yamaha XSR155 telah diluncurkan beberapa bulan lalu di Indonesia. Motor bergaya neo-retro ini memang cukup menggemparkan kancah otomotif roda dua, terutama setelah peluncuran premier-nya di Thailand. Tampaknya Yamaha tidak akan berhenti sampai di XSR155 saja, karena beredar gosip akan kemunculan XSR250 atau XSR300 pada tahun ini.
Dilansir dari laman Greatbiker, Yamaha XSR250 akan meluncur di bulan Oktober 2020 mendatang. Kabar ini memang belum diketahui secara pasti, bahkan belum ada informasi resmi dari pihak Yamaha. Namun pabrikan biru itu baru-baru ini meluncurkan MT-03 untuk pasar Eropa.
Kemunculan MT-03 di pasar Eropa tentunya bisa menjadi awal dari kemunculan Yamaha XSR300 atau XSR250 yang lebih cocok di Indonesia. Mengingat sebelumnya MT-15 hadir lebih dahulu yang disusul dengan kehadiran XSR155.
Sama seperti XSR155, tampaknya Yamaha XSR300 atau XSR250 akan mengambil basis yang sama dari MT-03. Motor streetfighter pabrikan biru itu menggunakan mesin dengan kapasitas 321 cc, 2-silinder, DOHC, dengan 6 percepatan. Padanan mesin tersebut menghasilkan tenaga 42 dk di 10.750 rpm dan torsi 29,6 Nm di 9.000 rpm.
Mesin ini juga mirip dengan yang digunakan oleh motor sport, yaitu Yamaha R3. Soal desainnya, tentu saja XSR250 akan mengikuti garis desain dari kakak-kakaknya yakni XSR700. Mungkin perbedaan akan terlihat dari suspensi depan XSR250 yang sudah menggunakan model upside down 37 mm.
Suara.com - Kuasa hukum aktris Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, tak bisa memastikan kapan kliennya itu akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
"Saya nggak tahu persis," kata Fahmi dihubungi Jumat (31/1/2020).
Namun, lelaki berkaca mata itu memastikan Nikita Mirzani sampai saat ini masih berada di Polres Jakarta Selatan. Dia bilang kliennya hanya akan diserahkan ke Kejari Jaksel sebagai prosedur pelimpahan tahap dua.
"Nggak (ditahan). Itu untuk diserahkan tahap dua. Kan memang harusnya dari minggu yang lalu. Dia (Nikita Mirzani) kan sakit pokoknya harus diserahkan di jaksa, udah masuk kan, P21," ujar Fahmi.
Fahmi kembali menegaskan seharusnya Nikita Mirzani sudah diserahkan sejak beberapa hari yang lalu. Namun karena sakit, pihak Polres Jakarta Selatan menundanya hingga sembuh.
"Kan kalau mau diserahkan harus di kepolisian. Dia ada di polisi. Dia (Nikita) kan sakit sampai tanggal 30 (Januari), sakit dari keterangannya dari dokter," ujar Fahmi.
Seperti diketahui Nikita Mirzani dijemput paksa pihak dan tiba di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Nikita Mirzani jadi tersangka untuk kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Suara.com - Polrestabes Bandung akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah pada Jumat (31/1/2020) siang nanti.
Pantauan Suara.com, suami Lina, Teddy, sudah tiba di Polrestabes Bandung sekitar pukul 09.35 WIB. Tak sendiri, dia datang bersama bayinya.
Teddy mengatakan bahwa kondisinya hari ini dalam keadaan baik. Dia juga siap melihat langsung pengumuman hasil autopsi Lina Jubaedah.
"Alhamdulilah Baik," kata Teddy singkat.
Teddy yang datang dengan memakai jaket dan kopiah hitam tak banyak berikan komentar kepada awak media. Dia tampak bergegas dan masuk ke dalam gedung Polrestabes Bandung.
Sebagaimana diketahui rencananya Polrestabes Bandung akan merilis hasil dari autopsi jenazah Lina Jubaedah pada pukul 14.00 WIB.
Sementara, belum diketahui pasti apakah anak-anak Lina dari pernikahannya dengan Sule ikut hadir di sana atau tidak.
Sebelumnya, putra Sulung Lina Jubaedah, Rizky Febian melaporkan kematian sang bunda ke Polrestabes Bandung. Dia mengendus ada yang janggal dari kematian ibunya.
Suara.com - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjerat aktris Nikita Mirzani memasuki babak baru.
Pada Jumat (31/1/2020) dini hari, Nikita Mirzani dijemput paksa dan tiba Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 00.30 WIB. Dari Polres Jaksel, Nikita akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21.
Kasus yang menjerat Nikita Mirzani ini sebetulnya sudah lama dilaporkan oleh mantan suaminya, Dipo Latief. Dipo yang waktu itu masih sah sebagai suami Nikita Mirzani membuat laporan di Polres Jakarta Selatan pada 5 Juli 2018.
Menurut AKBP Stefanus Michael Tamuntuan yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Dipo Latief dalam laporannya mengaku mendapat kekerasan fisik di bagian wajahnya oleh Nikita Mirzani.
Penganiyaan itu terjadi saat Nikita Mirzani dan Dipo Latief bertengkar terkait masalah rumah tangga. Dari cekcok kemudian berlanjut main fisik. Ketika itu, Dipo mengaku dipukul oleh Nikita di bagian wajah.
Selanjutnya, laporan Dipo Latief naik statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Polisi kemudian mengumumkan status tersangka Nikita Mirzani. Nikita disangka Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancamannya maksimal tahun penjara.
Tak lama setelah itu, polisi melimpahkan berkas perkara tersebut ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2019.
Akhir 2019, Kejari Jakarta Selatan menyatakan berkas perkara Nikita Mirzani lengkap atau P21.
Setelah beberapa kali mangkir panggilan karena alasan sakit, polisi akhirnya menjemput paksa Nikita Mirzani pada Jumat (31/1/2020) dini hari.
Pagi ini rencananya, Nikita Mirzani baru akan diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan sebagai proses pelimpahan tahap dua. Belum diketahui secara pasti apakah Nikita langsung ditahan atau tidak.
JAKARTA - Young Lex memberikan reaksi terkait sang istri, Eriska Nakesya yang kerap disebut mirip dengan Paula Verhoeven. Hal itu dikatakan langsung oleh Young Lex kepada Baim Wong, suami Paula.
“Kan gue nge-vlog nih, bang Baim, ini yang komen Instagram kalau foto bilang istrinya Young Lex mirip Paula," ujar Young Lex seperti dikutip Okezone dari saluran YouTube miliknya.
Pelantun lagu Lah Bodo Amat itu pun rupanya dibuat heran dengan komentar netizen yang menyebut jika Eriska Nakesya mirip dengan Paula. Pasalnya, Eriska sendiri tak memiliki keturunan asing seperti Paula yang berdarah Cina dan Belanda itu.
“(Eriska) Betawi-Sunda darimana miripnya? keenakan dia di miripin," kata Young Lex berseloroh.
Suara.com - Dijemput paksa polisi terkait kasus KDRT pada Jumat (31/1/2020) dini hari, aktris Nikita Mirzani langsung curhat panjang lebar di Instagram.
Niki -- demikian sapaan akrab Nikita Mirzani -- dalam unggahannya, berjanji akan terus berjuang mendapatkan keadilan untuk anak-anaknya dalam keadaan apapun. Curhat Nikita ini bikin warganet, termasuk rekan-rekan artis terbawa perasaan.
Salah satu rekan artis yang berkomentar adalah pedangdut Inul Daratista. Di situ, dia menawarkan Nikita Mirzani untuk menitipkan anak-anak kepadanya.
"Sayang sayanggkuu, nek nyai sibok titipin aja nih anak-anak ke rumah biar aku yang jagain," demikian kata Inul.
"@inul.d nyai di kantor polisi bundaaaa," beri tahu akun bicaraseenaknyasaja.
Sementara, warganet lain setuju jika Nikita Mirzani menitip anak-anaknya pada Inul selama menjalani proses hukum. Sebab mereka yakin Inul adalah orang yang tepat.
"@inul.d iya setuju titip aja @nikitamirzanimawardi_17 beliau orang yang baik," komentar diamante_lux.
"@inul.d buda Inul baik banget nyai yang sbar ada Allah yang Maha Penyayang dan Maha tau," timpal widaw467.
"@inul.d bunda inul mah emang baik, bang ipul aja bilang, seminggu 2 kali passti kirim makanan n tu pun nggak sedikit..selalu banyakk. Sehat-sehat terus, rejeki nya makin dikasih banyak sama Allah..amin," komentar dien_sira.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Nikita Mirzani dijemput paksa polisi untuk diserahkan ke kejaksaan mengingat berkas perkaranya sudah lengkap atau P21.
Setelah dijemput paksa, Nikita Mirzani menginap di Polres Jakarta Selatan. Pagi ini, penyidik baru akan menyerahkan Nikita Mirzani ke kejaksaan.
Suara.com - Nikita Mirzani kini tak bisa mengelak lagi. Bintang film Comic 8 itu sudah dijemput paksa dan tiba di Polres Jakarta Selatan sejak Jumat (31/1/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Di waktu yang bersamaan, Nikita Mirzani aktif menggunakan Instagram. Dia curhat tentang perjuangannya mendapatkan keadilan untuk anak-anaknya.
"Mimi akan terus perjuangin keadilan untuk kalian semua anak-anak mimi. Kalian tau kan mimi ini strong. Hidup mati mimi untuk kalian," tulisnya mengawali.
"Dan semoga ketika kalian dewasa nanti. Kalian akan mendengar dan melihat semua perjuangan mimi, mimi sayang anak-anak mimi Bismillahirohmanirohim," sambung Nikita Mirzani.
Unggahan Nikita Mirzani ini bikin warganet, termasuk rekan-rekan artis terbawa perasaan. Billy Syahputra misalnya yang memberikan emoticon menangis.
Sementara rekan yang lain memberikan semangat pada Nikita Mirzani agar tabah mengadapi persoalan ini.
"Bismilllahirrahmanirrahim. Am with you thru all these beautiful stories," komentar Jessica Desaratu.
"Jangan menyerah sayang," timpal Solena Chaniago.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Niki--demikian panggilan akrab Nikita Mirzani--dijemput paksa polisi untuk diserahkan ke kejaksaan mengingat berkas perkaranya sudah lengkap atau P21.
Setelah dijemput paksa, Nikita Mirzani menginap di Polres Jakarta Selatan. Pagi ini, penyidik baru akan menyerahkan Nikita Mirzani ke kejaksaan.
Ini terkait dengan reaksi kocak Renatta Moeloek saat mengetahui salah satu potretnya habis berendam dijadikan stiker truk.
Setelah menjadi juri ajang kompetisi memasak, kepopuleran Chef Renatta Moeloek memang langsung naik drastis. Pesonanya yang cantik dan sikapnya yang elegan mampu menyihir kalangan luas khususnya kaum adam.
Apalagi saat Chef Renatta Moeloek pamer pundak dan mengenakan busana tanpa lengan. Penasaran kan?
Berikut 5 potret seksi Chef Renatta Moeloek dengan outfit off shoulder kekinian.
1. Habis berenang
Nah, ini dia potret Chef Renatta Moeloek yang viral karena nangkring di bodi truk.
2. Traveling ke Bali
Liburan ke pulau Dewata, Chef Renatta dan kekasih hati kompak nih dengan atasan putih, bawahan cokelat dan sepatu couple.
3. Street style!
Bergaya di pinggir jalan San Diego, California, femininnya Chef Renatta Moeloek dengan dress mini warna gelap.
4. Bersama keluarga
Hadiri kegiatan bareng ibu dan adiknya, Chef Renatta Moeloek manglingi abis deh.
5. Body goals
Kasual dengan atasan off shoulder tipis menerawang dan celana ketat, bodi kece Chef Renatta Moeloek bikin cowok histeris nih.
Suara.com - Di Instagram, beredar foto percakapan Millendaru alias Millen Cyrus yang berniat melakukan operasi kelamin. Kabar itu pun kini viral di media sosial.
Mengutip akun Instagram @mimi.julid, terlihat percakapan Millen Cyrus dengan sahabatnya bernama Mesty Abditama. Di situ, keponakan Ashanty itu meminta rekomendasi rumah sakit untuk mengganti kelamin.
"Cong potong yang bagus di mana," tulis Millen Cyrus bertanya kepada Mesty Abditama.
Meski kemudian membalasa, "Aku sih kemarin di RS Bangpakok International Hospital."
RS Bangpakok International Hospital merupakan rumah sakit yang melayani jasa operasi kelamin. Rumah sakit ini teletak di Bangkok, Thailand.
Percakapan Millen Cyrus soal rencana ganti kelamin pun menjadi viral di media sosial. Warganet pun terkejut dengan kabar tersebut, karen Millen sendiri pernah menegaskan kalau dirinya tak akan mengganti kelamin dan cukup melakukan operasi pembesaran payudara saja.
"Meski kamu gay, aku lebih suka kalau kamu gay ya cowo tanpa harus ada yang diubah-ubah. Karena ketika kamu memutuskan membuat sesuatu yang sifatnya permanen, long term impact-nya ngeri loh," kata pemilik akun @susuzieeee.
"Jangan diptong entar nyesel lo. Nggak bisa balik lagi si otong," ujar akun @mamayer09.
Suara.com - Kuasa hukum dan sabahat Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dan Fitri Salhuteru akhirnya keluar dari ruangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tanpa kehadiran artis sensasional itu pada pukul 02:19 WIB, Jumat (31/1/2020) dini hari.
Fahmi memastikan Nikita Mirzani dalam keadaan sehat meski belum sembuh total dari sakit. Ia mengatakan kliennya menghormati proses hukum dengan kooperatif datang ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya kalau di atas sih sehat, dalam keadaan sehat walaupun suaranya serak. Kalau dia enggak kooperatif dia enggak bakal di atas kali, jadi jangan menanyakan sesuatu yang anda liat sendiri dia datang di atas karena ini tahap dua," kata Fahmi.
Kendati begitu, Fahmi enggan membeberkan status Nikita Mirzani saat ini ketika awak media menanyakan apakah sedang diamankan polisi atau akan dipulangkan.
"Dia di atas tadi. Masih di atas," ucapnya.
Sementara ketika ditanyai apakah mantan istri Dipo Latief itu akan dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan, Fahmi lagi-lagi enggan membeberkan hal tersebut.
"Itu saya tidak bisa menjawab ya, karena pelimpahan itu menjadi kewenangan penuh dari penyidik bukan saya. Artinya tanya di atas, yang jelas proses ini adalah proses yang memang harus dilalui dan Niki harus mematuhi ini sebagai warga negara," ucapnya.
Nikita Mirzani dipastikan menginap di Polres Metro Jakarta Selatan setelah dijemput paksa oleh penyidik kepolisian.
Fahmi Bachmid mengatakan, perempuan 33 tahun itu tidak merasa terbebani dengan proses hukum yang menjeratnya saat ini.
"Santai (Nikita Mirzani), anda lihat aja dia di atas sama teman-temannya," kata Fahmi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) dini hari.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemanggilan ini merupakan proses hukum yang sudah seharusnya dilakukan kliennya.
"Yang jelas ini adalah menjadi kewenangan penyidik yang harus kita patuhi, kita nikmati proses ini," ungkapnya.
Namum Fahmi menegaskan mantan istri Sajad Ukra itu belum tentu bersalah setelah diamakan kepolisian. Menurutnya, pengamanan ini merupakan proses hukum.
"Tapi satu hal yang harus dipahami bahwa kejadian ini tidak berarti bahwa Nikita itu salah. Karena ini masih praduga, masih tersangka, proses masih panjang," pungkasnya.
Nikita Mirzani akhirnya diamankan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) dini hari. Artis sensasional tersebut diamankan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Nikita Mirzani diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief saat masih berstatus suami istri.
Sempat mangkir dari panggilan Polres Jakarta Selatan, Nikita Mirzani akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Dikabarkan, berkas perkara berikut dirinya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena telah P21.
Nikita Mirzani sebenarnya sudah sejak pukul 00.27 WIB tiba di Polres Metro Jakarta Selatan menggunakan sebuah mobil sedan silver.
Namun, melihat banyaknya awak media, ibu tiga anak itu enggan turun dan langsung merapatkan kaca mobil. Bahkan Nikita sempat berputar-putar di Polres Metro Jakarta Selatan untuk menghindari awak media.
Suara.com -Jane Shalimar dan kekasihnya, Arsya Wijaya akan melangsungkan pernikahan di Bandung pada 20 Februari mendatang.
Sayangnya, kabar bahagia mereka dinodai oleh komentar warganet. Penghuni dunia maya beranggapan
Jane Shalimar tak ingin kalah saing dengan Vanessa Angel yang juga baru menggelar pernikahannya pada awal Februari kemarin.
Menanggapi hal tersebut, mantan kekasih Didi Mahardika itu tampak kesal.
"Kenapa sih harus disama-samain?" kata Jane Shalimar di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Jane Shalimar menegaskan tak ada pikiran untuk bersaing. Ia juga menyebut sempat terpikir untuk melepas status jandanya di awal Februari.
"Yang namanya nikah itu bukan persaingan, gila kali ya nikah hanya karena gitu," kata dia.
"Bulan Februari itu kan semua orang berhak mau nikah bulan kapan. Aku juga tadinya sama Aa mau nikah di awal, dia maunya 2 Februari aja karena tanggalnya menarik 02-02-2020," ujar Jane lagi.
Namun, hal itu berakhir rencana lantaran terkendala beberapa dokumen. Ditambah, masjid di daerah Bandung telah penuh hingga akhirnya Jane Shalimar mendapat tanggal 20 Februari.
"Tapi ya itu, karena proses penyusunan dokumennya tidak secepat dan segampang itu, kita bener-bener jalanin sendiri loh semua. Kita nggak mau nyusahin keluarga dan akhirnya kita menentukan tanggal 20, karena masjid juga semua udah penuh," kata Jane Shalimar.
Diketahui, Jane Shalimar dan Vanessa Angel kini memiliki hubungan yang kurang harmonis. Padahal dulu, mereka cukup dekat seperti layaknya kakak dan adik.
Suara.com - Unggahan Bebi Silvana, istri penyanyi lagu religi Opick, di Instagram baru-baru ini mendadak bikin heboh warganet.
Bebi unggah foto bacaan di dalam buku Iqro. Ada empat kata dalam bahasa Arab yang telah diberi garis merah. Bila dibaca, empat kata itu berbunyi "Corona Kholaqo Zamana Kadzaba".
Di unggahan itu, Bebi juga perlihatkan terjemahan dari empat kata tersebut. Bila dibaca dengan bahasa Indonesia jadi berbunyi "Virus Corona Tercipta pada zaman penuh dusta".
Bebi Silvana pun dibuat terkejut dengan makna bacaan Iqro tersebut. Dia meyakini bahwa tak ada yang kebetulan atas peristiwa di dunia. Seperti diketahui, saat ini masyarakat dunia tengah dibuat khawatir atas wabah virus corona.
"Speechless tak Ada Kata Kecuali SUBHANALLAH !!! (Segalanya tiada ada yang kebetulan," tulis Bebi Silvana di caption.
"Yakinlah bahwa disetiap kejadian di alam semesta ini (baik itu Ucapan,Perbuatan,Tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan ALLAH,
Karena tidak akan terjadi Kecuali Jika ALLAH tidak mengijinkan)," sambungnya.
Warganet ramai-ramai mengomentari unggahan Bebi Silvana ini. Tak sedikit juga yang izin pada Bebi untuk mengambil foto tersebut.
"Ijin copas ya mba..," komentar lia_meygha.
"Ijin copas teteh," tulis entin820.
"Sy ijin juga teteh cantiikk," timpal bund.agust.
"Ijin share mba," komentar rahmikrln20.
Hingga artikel ini ditulis unggahan Bebi Silvana sudah mendapat 2.817 like. Sementara komentar yang masuk ratusan.
Sejauh ini, Suara.com belum bisa memastikan foto bacaan Iqro yang diunggah Bebi Silvana hasil editan atau bukan.
Suara.com - Pernikahan Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra nampaknya akan segera digelar dalam waktu dekat. Hal itu terungkap setelah undangan pernikahan mereka beredar di jagat maya.
Undangan itu juga dibagikan oleh salah satu akun gosip di Instagram, @lambeturah_official pada Rabu (29/1/2020).
Disitu tertulis nama Isyana dan Rayhan cukup besar. Ada juga kartu akses yang diduga sebagai akses agar bisa masuk ke pesta resepsi sejoli tersebut.
Sayangnya kapan pernikahan itu akan diadakan sengaja ditutupi dengan stiker. Begitu pun dengan lokasi pestanya.
Namun dari kabar yang beredar, mereka akan naik pelaminan pada 2 Februari 2020.
Seperti diketahui, Rayhan Maditra melamar Isyana Sarasvati pada Minggu (29/12/2019). Keduanya pun sudah menjalin asmara selama 12 tahun, tepatnya sejak duduk di bangku SMP.
Ketika itu, Isyana Sarasvati sempat membuat postingan yang mengucapkan terimakasih atas doa yang disampaikan oleh semua pihak.
"Hati kami berdua sangat tersentuh atas ucapan teman-teman semua. Maaf kami nggak bisa balas satu per satu, tapi dari hati yang terdalam kami ucapkan terima kasih banyak," tulis Isyana Sarasvati sebagai caption.
"Semoga semua doa baik dari kalian berkumpul menjadi satu energi indah yang menggema kepada kita semua dalam bentuk kebahagiaan," sambungnya lagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Menkopolhukam Mahfud MD menjawab isu-isu yang beredar jika dulu Jokowi menggunakan uang asuransi Jiwasraya dan Asabri sebagai dana kampanye melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri kini sedang bergulir di penegak hukum.
Benarkah isu itu?
Mahfud MD di Mata Najwa Trans 7 tadi malam menegaskan isu itu hanya isapan jempol alias tak berdasar.
Buktiny, Jokowi secara tegas memerintahkan kepada Mahfud MD untuk membongkar hingga ke akar-akarnya siapa-siapa yang terlibat korupsi di Jiwasraya dan Asabri.
"Kasus Jiwasraya dan Asabri, Pak Jokowi berpesan Bongkar itu semua. Apakah itu melibatkan orang di sekitar saya, bongkar itu semua," kata Mahfud MD kepada Najwa Shihab.
Di samping Mahfud MD ada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Simak videonya menit 4.05-4.35:
Demokrat Meradang Nama SBY Terseret Dalam Kasus Jiwasraya: Kebohongan Bodoh!
Kasus Jiwasraya turut menyeret nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Suara.com - Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ikut mengantisipasi penyebaran virus corona. Kini, pasangan suami istri itu memastikan selalu pakai masker setiap berada di keramaian.
Hal itu terungkap lewat postingan baru mereka di Instagram.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati," tulisnya sebagai caption pada Rabu (29/1/2020).
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun berdoa agar selalu diberi kesehatan. Mereka berpesan agar semuanya mulai waspada.
"Semoga kita sehat semuanya. Jaga kesehatan semuanya guys. Hati-hati dengan virus yang sedang mewabah," sambungnya.
Postingan itu diiringi dengan foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang memakai masker berwarna abu-abu. Di slide berikutnya, anak mereka, Rafathar Malik Ahmad dan asistennya, Merry juga menggunakan masker.
Kini, Raffi Ahmad sekeluarga memang sedang keliling dunia. Mereka saat ini berada di Paris, Perancis.
Sebelumnya, Raffi Ahmad sekeluarga sudah mengunjungi Jepang, Korea Selatan, Inggris, hingga Australia. Tapi mereka belum sampai ke China, tempat virus Corona pertama kali ditemukan.
Suara.com - Pihak promotor resmi mengumumkan kalau konser grup musik asal Jepang, One Ok Rock akan digelar selama dua hari berturut di Istora Senayan Jakarta. Mereka memutuskan menambah hari karena penjualan tiket sebelumnya dinyatakan sold out.
Hal itu disampaikan langsung oleh Harry Sudarma selaku Marketing Director PK Entertainment dalam surel yang diterima Suara.com pada Rabu (29/1/2020).
"Karena besarnya dukungan dan antusiasme dari para penggemar ONE OK ROCK di Indonesia, serta melihat tingginya permintaan dari para fans, kami sebagai penyelenggara ingin memberikan kabar gembira kepada semua penggemar ONE OK ROCK di tanah air," kata Harry Sudarma.
"Kami ingin mengkonfirmasi bahwa jadwal konser ONE OK ROCK - “EYE OF THE STORM ASIA TOUR 2020 INDONESIA” di Jakarta telah dipastikan akan menjadi 2 hari yaitu pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 dan Minggu, 31 Mei 2020," sambungnya lagi.
Selanjutnya untuk tiket sendiri, promotor baru akan membuka penjualannya pada 3 Februari 2020.
"Mulai dijual pukul 13.00 WIB secara online hanya melalui www.oorjakarta.com," ucap Harry Sudarma.
Tiket termurah yaitu Tribune 2 dibanderol Rp 500 ribu dan Tribune 1 dijual Rp 750 ribu.
Sedangkan untuk tiket termahal yakni Premium Tribune dihargai Rp. 2,000,000. Terakhir, kategori Festival dijual Rp 1 juta.
Dipromotori oleh AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm, One Ok Rock dipastikan bakal membawakan lagu-lagu terbarunya seperti Stand Out Fit In, Wasted Nights hingga Change dalam pegelaran konser nanti.
Suara.com - Bisa menimpa siapa saja, tindak kejahatan begal payudara kali ini menimpa keluarga Renatta Moeloek atau lebih dikenal Chef Renata.
Hal itu diketahui dari cerita Renatta yang disampaikan di Instagram Stories. Dia menyebut salah satu anggota keluarganya jadi korban begal payudara di bilangan Jakarta Selatan.
Nahas, payudara korban sampai memar akibat saking kencangnya diremas oleh pelaku tak bertanggung jawab itu.
"Hari ini saya baru dilaporkan oleh anggota keluarga terdekat saya sendiri; bahwa pagi ini, ketika dia jalan pagi di kawasan Jakarta Selatan, ada pengendara motor yang ngebut ke arah dia dan dengan cepat meremas payudaranya sangat keras hingga memar (saya liat sendiri bekas memarnya) dan langsung kabur dengan cepat," tulis Chef Renatta.
Chef Renatta menyebut keluarganya yang jadi korban begal payudara merupakan perempuan berumur. Karena syok, korban tak terpikir untuk melihat plat kendaraan yang dipakai pelaku.
"Ofcourse, keluarga saya ini perempuan berumur, dia shock, ketakutan, nggak kepikiran untuk buru-buru lihat plat nomornya. Motornya udah kabur jauh," ungkapnya.
Lewat cerita ini, Chef Renatta ingin memberitahu orang lain agar waspada ketika berada di luar rumah. Dia juga menyarankan agar selalu membawa senjata kecil untuk perlindungan diri.
"Cuma mau ingetin orang-orang to be aware of this. Orang aneh itu banyak, kita nggak selalu bisa paham cara pikirnya apalagi motifnya. Just be aware and always defend ur self. Laporkan semuanya kalo bisa. U can easly find clever and efficient weapons in the grocery store be brave," tulis Chef Renatta.