Suara.com - Motivator kenamaan Mario Teguh membantah tudingan putranya, Ario Kiswinar, bahwa ia sudah tidak mau bersilaturahmi ketika mereka merayakan Hari Raya Idul Fitiri tahun ini.
Mario tersenyum saat ditanyakan hal itu. Dia mengaku merayakan Lebaran di Australia bersama keluarganya.
"Kami lebaran di Sydney. Bukan karena Sydney itu jadwal puasa nomor dua paling pendek di dunia. Imsyak di sana jam 7, bukanya jam 4, 5. Cepat banget baru selesai Imsyak, sudah harus buka puasa," Mario menjelaskan di Polda Metro Jaya, usai gelar perkara, Rabu (2/8/2017).
Lelaki 61 tahun itu hanya bisa mengambil hikmah atas tudingan tersebut. Dia menegaskan kepada media jika dirinya sudah bahagia meniti hidup bersama keluarga barunya.
Foto: Mario Teguh bersama putranya, Marco.
"Hikmahnya adalah saya lebih berbahagia bersama ibu Lina, Marco, dan Audrey, jalan-jalan nikmati masa muda," tuturnya.
Di Polda Metro Jaya pada Rabu kemarin, Mario Teguh menghadiri rekonstruksi yand digelar penyidik atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ario Kiswinar.
Seperti diketahui kabar Mario sudah tidak mau menjalin komunikasi dengan putranya, hal itu dikatakan langsung dari Ario Kiswinar saat di Propam Polda Metro Jaya untuk mengetahui kelanjutan kasus yang dilaporkannya, beberapa waktu yang lalu.
No comments:
Post a Comment