Suara.com - Ada hal berbeda dari gelaran Java Jazz yang akan digelar akhir pekan ini (2-4 Maret) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada penampilan baru yang berisi jajaran Menteri Kabinet Jokowi-JK bernama Elek Yo Band.
Menurut Dewi Gontha selaku direktur utama Java Production, band yang berisi para Menteri Kabinet Kerja ini akan tampil sendiri dan berkolaborasi. Tak tanggung-tanggung, Elek Yo Band berkolaborasi dengan Endah N Rhesa, Jumat (2/3/2018) pukul 20.30 WIB.
"Nanti, ada semacam kolaborasi dengan Endah N Resa," kata Direktur Utama Java Production, Dewi Gontha, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Nikita Dompas dari tim program Java Production menambahkan bahwa kolaborasi itu merupakan permintaan dari Elek Yo Band. Karena merasa ada kecocokan langsung dengan duo musisi tersebut.
"Mereka merasa nyaman untuk berkolaborasi dengan Endah n Rhesa, musisi yang amat sagat cair untuk kolaborasi dengan siapa pun," ujar Nikita di tempat yang sama.
Dia mengatakan, Elek Yo band mendapat kesempatan tampil selama setengah jam dan membawakan empat sampai lima lagu. Dan itu semua lagu milik orang lain karena belum memiliki karya orisinil.
Foto: Jumpa pers Java Jazz Festival 2018 di Jakarta, Rabu (28/2/2018). [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
"Durasinya sama, sama yang lain itu 35 menit. Lagu cover semua. Kan mereka kayaknya enggak ada lagu (orisinil) ya, pusing urusin negara hehehe. Penonton biar seneng-seneng aja nonton menteri," ucap Nikita.
Para personel Elek Yo Band terdiri dari Kepala Bekraf Triawan Munaf (keyboard), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (gitar/vokal), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drum).
Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani (vokal), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (vokal), serta Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (vokal).
No comments:
Post a Comment