Suara.com - Amara 'Lingua' belum bisa diwawancarai mengenai detik-detik kepergian ibu kandungnya, Retno Setiawati Esti Utami, yang meninggal karena sakit.
Menurut sang suami, Frans Mohede, istrinya masih terpukul karena kepergian sang ibunda. Menurut lelaki yang menyukai olahraga Muathai itu, sejak masuk rumah sakit, Amara setia mendampingi ibunya.
"Dia syok mungkin. Karena kan dia menemani ibu dari awal di rumah sakit, dan tahu semua perkembangannya," kata Frans Mohede, seusai prosesi pemakaman di TPU Kampung Kandang, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).
Amara juga syok, lantaran sang ibu sempat menunjukkan tanda-tanda membaik dan optimistis bakal sembuh.
Namun, keadaan tersebut berubah tatkala kondisi sang ibu yang disapa Itje Komar, menurun drastis dan meninggal dunia pada Sabtu (24/3) sore sekitar pukul 18.15 WIB.
"Kami juga sempat optimistis, tapi ternyata Tuhan punya kehendak lain," lanjutnya.
Frans mengakui, sang mertua sebelumnya tak memberikan tanda atau menunjukkan gelagat meninggal. Bisa dikatakan, Itje Komar meninggal secara mendadak.
"Tidak ada tanda-tandanya. Mungkin karena dia keletihan dan kekebalan tubuhnya mulai menurun. Semua proses meninggalnya cepat," ujar Frans.
Ibu kandung Amara 'Lingua' meninggal karena sakit infeksi paru-paru. Sebelum meninggal, Itje sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Simatupang, Jakarta Selatan, sejak sepekan terakhir.
No comments:
Post a Comment